Jangan Lupakan Gaza! Banyak Anak Mati Kelaparan karena Agresi Israel

Kabar Internasional

Jangan Lupakan Gaza! Banyak Anak Mati Kelaparan karena Agresi Israel

Nafilah Sri Sagita K - detikJabar
Kamis, 11 Jul 2024 22:30 WIB
A doctor checks Jana Ayad, a malnourished Palestinian girl, as she receives treatment at the International Medical Corps field hospital, amid the Israel-Hamas conflict, in Deir Al-Balah in the southern Gaza Strip, June 22, 2024. REUTERS/Mohammed Salem     TPX IMAGES OF THE DAY
Potret Pilu Anak-anak di Gaza Menderita Malnutrisi (Foto: REUTERS/Mohammed Salem)
Bandung -

Wabah kelaparan menyergap seluruh wilayah Gaza. Anak-anak meninggal akibat kekurangan gizi, tercatat ada 33 jiwa muda yang melayang karena kampanye militer Israel sejak 7 Oktober lalu.

Wilayah utara menjadi korban kekejian tentara Israel, kemudian merambah ke wilayah Gaza selatan. Hal itu berdampak pada aliran bantuan ke wilayah tersebut di tengah pembatasan yang dilakukan Israel.

Dalam pernyataan hari Selasa, kelompok yang terdiri dari 11 ahli hak asasi manusia mencatat kematian tiga anak berusia 13, 9 tahun, dan enam bulan akibat kekurangan gizi di wilayah selatan Khan Younis dan wilayah tengah Deir Al-Balah sejak akhir Mei.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dengan kematian anak-anak ini karena kelaparan meskipun telah mendapat perawatan medis di Gaza tengah, tidak ada keraguan bahwa kelaparan telah menyebar dari Gaza utara ke Gaza tengah dan selatan," kata para ahli, dikutip dari Channel News Asia, Rabu (10/7/2024).

A doctor checks Jana Ayad, a malnourished Palestinian girl, as she receives treatment at the International Medical Corps field hospital, amid the Israel-Hamas conflict, in Deir Al-Balah in the southern Gaza Strip, June 22, 2024. REUTERS/Mohammed Salem     TPX IMAGES OF THE DAYA doctor checks Jana Ayad, a malnourished Palestinian girl, as she receives treatment at the International Medical Corps field hospital, amid the Israel-Hamas conflict, in Deir Al-Balah in the southern Gaza Strip, June 22, 2024. REUTERS/Mohammed Salem TPX IMAGES OF THE DAY Foto: REUTERS/Mohammed Salem

Pernyataan mereka, yang ditandatangani oleh para ahli termasuk pelapor khusus mengenai hak atas pangan, Michael Fakhri, mengutuk kampanye kelaparan Israel yang disengaja dan ditargetkan terhadap rakyat Palestina.

ADVERTISEMENT

Misi diplomatik Israel di Jenewa mengatakan pernyataan itu merupakan informasi keliru.

Di rumah sakit Khan Younis pada hari Senin, wanita Palestina Ghaneyma Joma mengatakan kepada Reuters, dia khawatir putranya akan mati kelaparan.

"Sungguh menyedihkan melihat anak saya, terbaring sekarat karena kekurangan gizi, saya tidak dapat memberikan apapun kepadanya akibat perang, penutupan penyeberangan, dan air yang terkontaminasi," katanya sambil duduk di lantai di samping putranya yang tidak bergerak. yang dipasang infus di pergelangan tangannya.

Secara formal, ada atau tidaknya kelaparan ditentukan oleh pemantau global yang didukung PBB yang disebut Integrated Food Security Phase Classification (IPC), melakukan penilaian berdasarkan serangkaian kriteria teknis.

Bulan lalu IPC mengatakan Gaza masih berisiko tinggi mengalami kelaparan karena perang terus berlanjut dan akses bantuan dibatasi.

Lebih dari 495.000 orang di Gaza, atau sekitar seperlima populasi menghadapi tingkat kerawanan pangan yang paling parah atau bencana, katanya, turun dari perkiraan 1,1 juta pada data sebelumnya.

Artikel ini telah tayang di detikHealth dengan judul Banyak Anak Mati Kelaparan di Gaza, Tak Ada Makanan-Air Terkontaminasi

(naf/yum)


Hide Ads