Petugas gabungan kembali melakukan pencarian terhadap Mustopa alias Opa, pria pengidap gangguan jiwa yang baru-baru ini membacok warga di Kampung/Desa Jayanti, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Kali ini tim menggunakan drone menyisir Gunung Jayanti.
"Tadi petugas gabungan bergerak ke (pegunungan) dekat dengan (kantor) BMKG, kita gunakan drone untuk menyisir kawasan perbukitan. Daerah yang sulit dijangkau kita sisir, jadi kalau memang terdeteksi tim bergerak," kata Kapolsek Palabuhanratu, Kompol Roni Haryanto, Selasa (9/7/20024).
Menurut Roni, keberadaan Opa hinggga saat ini masih belum terdeteksi. Terakhir warga melihat pria itu membawa golok yang disarungkan dipinggangnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terakhir sebelum hilang, Opa melukai warga menggunakan senjata tajam. Menurut informasi warga dia masih membawa golok pakai sarung ada juga yang melihat dia hanya membawa sebatang kayu. Jadi kami imbau juga warga untuk sementara bisa menjauh kalau melihat si Opa ini dan melapor ke petugas," tutur Roni.
Pantauan detikJabar, begitu diterbangkan drone langsung mengarah ke perkebunan di kaki Gunung Jayanti, setiap saung tepi sawah dimonitor menggunakan drone. "Tadi ada beberapa titik yang dicurigai langsung didekati menggunakan drone, lalu tim gabungan dari Polsek, dari Sabhara, pihak desa dan warga langsung mendekat ke lokasi lewat jalur darat. Karena kalau disisir langsung treknya kan memang lumayan," beber Roni.
Kades Jayanti, Nandang mengatakan pencarian dilakukan karena kondisi terakhir Opa melakukan tindakan kekerasan menggunakkan senjata tajam.
"Terakhir Si mang Opa ini mendobrak rumah lalu duel dulu dengan warga atas nama Yamin sampai akhirnya warga ini terkena bacokan. Si opa ini bawa golok dua Pak Yamin terkena sabetan di kepala arah belakang 7 jahitan, di jidat 4 jahitan dan di bibir 2 jahitan," ungkap Nandang.
"Informasi malam tadi sampai kita periksa ke beberapa tempat dari mulai Tamansari, BPS, Panyairan, sekitar wilayah Panyawelan hasilnya nihil, mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa menangkapnya," ungkap Nandang.
Nandang membenarkan upaya hari ini pihaknya menggunakan drone untuk mempermudah jangkauan pencarian.
"Kami menyisir, di sekitaran Gunung Jayanti menggunakan drone ke kebun-kebun dan pesawahan di kaki bukit. Sampai ke kawasan hutan. Alhamdulillah ini artinya kesungguhan semuanya bagaimana saudara Opa bisa segera diamankan," pungkas Nandang.
(sya/sud)