.webp)
Mustopa alias Opa, penderita gangguan jiwa yang membacok Yamin Suryadi (57), warga Kampung/Desa Jayanti, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi masih diburu warga.
Sebelumnya, tersiar kabar jika Opa ditangkap. Kabar itu dilengkapi dengan rekaman video saat pria itu diikat dan dibungkus kain layaknya mumi oleh sekelompok orang. namun ternyata video itu adalah video lama.
"Itu video lama saat si Opa ini ditangkap dan diserahkan ke Panti Aura Welas Asih beberapa waktu lalu yang akhirnya dia kabur dari tempat itu. Video itu disebar kembali untuk menjawab pertanyaan warga seolah-olah kami pihak desa tidak bertindak atas kejadian ini," kata Nandang, Kepala Desa (Kades) Jayanti, Selasa (9/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nandang memastikan hingga saat ini Opa masih dicari oleh warga dan aparat kepolisian, aksinya yang melakukan kekerasan dengan senjata tajam membuat perburuan dilakukan secara terus menerus.
"Sejak magrib kemarin, hingga malam tadi kami bersama warga dengan pa Kapolsek Palabuhanratu Kompol Roni Haryanto dan dua orang anggotanya melakukan penyisiran mulai dari Perumahan Taman Sari, ke Panyairan, Patuguran, sampai ke Puncak BPS dan beberapa saung juga saung kosong kita periksa," ujar Nandang.
Pencarian secara masif dijelaskan Nandang masih terus dilakukan, setiap informasi yang masuk langsung di cek dmelibatkan puluhan warga.
"Malam itu dapat kabar si Opa katanya ada di saung dekat perumahan Taman Sari, kita cek ke sana. Kita ngariung di sana sampai 40 orang kita bagi tim, dibantu Bhabinkamtibmas, Babinsa, Kadus, RW dan RT semuanya bergerak," tuturnya.
"Ternyata tidak ada orangnya, mungkin sudah pergi. Saat ini kita fokus saja dulu menemukan si Opa ini. Penanganan nanti mungkin kita serahkan ke Dinkes atu Dinsos, terlebih sudah jatuh korban akibat perbuatan si Opa ini," tutup Nandang menambahkan.
Diberitakan sebelumnya, Mustopa alias Opa, penderita gangguan jiwa yang sempat membuat heboh karena kabur dari celah sempit di Panti Aura Welas Asih, kembali membuat onar. Korbannya, Yamin Suryadi (57), warga Kampung/Desa Jayanti, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, diserang menggunakan golok pada Sabtu (6/7/2024) pagi tadi.
Tidak hanya melukai Yamin, Opa juga menjebol pintu dan menghantam tembok rumah hingga berantakan. M. Ramlan Suhendar (32), putra korban, menceritakan bahwa saat kejadian, rumah dalam keadaan kosong. Ayahnya berada di kamar mandi dekat dapur, tengah mencuci pakaian.
"Awalnya bapak lagi cuci baju, eh tiba-tiba si Opa masuk ke sini setelah sebelumnya gedor-gedor pintu. Awalnya sama si bapak enggak dibukain, tapi dia maksa sampai jebol pintu ini. Saat berhadapan, si bapak ini berkelahi, tapi dia bawa senjata tajam, golok begitu," kata Ramlan.
(sya/sud)
