Jembatan penghubung antar 2 kecamatan di Kabupaten Ciamis, ambruk sebagian. Akibatnya arus kendaraan dari arah Kecamatan Rancah menuju Kecamatan Tambaksari dan sebaliknya terganggu.
Jembatan ambruk tersebut berada di Dusun Kertajaga, Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah. Derasnya arus sungai di bawahnya mengikis pondasi jembatan hingga ambruk saat hujan deras mengguyur wilayah Rancah akhir pekan kemarin. Terlebih usia jembatan tersebut kondisinya sudah tua.
Kepala Pelaksana BPBD Ciamis Ani Supiani membenarkan, jembatan penghubung antar kecamatan itu sebagian ambruk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebagian jembatan di Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah ambruk saat hujan deras kemarin," ujar Ani Supiani, Selasa (9/7/2024).
Ani menegaskan, jembatan ambruk tidak menimbulkan korban jiwa. Pada saat kejadian, kondisi arus lalu lintas sedang sepi.
Sementara itu, Kepala Desa Cisontrol Yoyo mengatakan, hingga saat ini jembatan tersebut masih belum diperbaiki. Menurutnya, kendaraan kecil masih dapat melintasi jembatan yang tidak ambruk. Namun tidak bisa untuk kendaraan besar seperti truk, karena kondisinya cukup mengkhawatirkan bila terus dibiarkan, jembatan akan terputus.
Untuk mencegah terjadinya kecelakaan, Pemerintah Desa Cisontrol dan warga bergotong royong memasang pembatas. Supaya pengendara mengetahui jembatan itu ambruk dan mengurangi kecepatannya. Untuk sementara sebelum jembatan diperbaiki, truk akan dialihkan ke jalur alternatif yakni ke jalur Situ Mandala.
"Mobil kecil dan sepeda motor masih bisa melintas secara gantian. Kalau untuk truk tidak bisa karena jalur sempit dan rawan," tegasnya.
Pemerintah Desa Cisontrol berharap, Pemkab Ciamis melalui instansi terkait untuk segera melakukan perbaikan jembatan. Mengingat jalan penghubung antar kecamatan itu cukup ramai, sebagai akses berbagai aktivitas masyarakat.
"Semoga bisa segera diperbaiki. Jalan ini penting untuk akses masyarakat," pungkasnya.
(mso/mso)