.webp)
Identitas tengkorak manusia yang ditemukan di kebun kosong, Kampung Cioray, Desa Bojongharja, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi pada Senin (24/6/2024) lalu masih misterius.
Selain melakukan visum, polisi juga melakukan test DNA atau Deoxyribonucleic Acid terhadap tulang belulang dan spsimen yang ada pada tengkorak tersebut. Hal ini disebut bakal mempermudah ketika ada pihak yang mengaku sebagai kerabat tengkorak tersebut.
"Perkembangan dari kasus penemuan kerangka manusia di Cikembar, kerangka sudah dilakukan otopsi oleh Tim Medis. Kesimpulan dari hasil autopsi untuk penyebab kematian belum dapat ditentukan, tidak ada tanda-tanda kekerasan dan kerangka tidak utuh," kata Iptu Aah Sapulrohman, Kasi Humas Polres Sukabumi kepada detikJabar, Sabtu (6/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi juga menyebar ciri-ciri tengkorak manusia yang sudah dipastikan berjenis kelamin perempuan tersebut. Polisi juga berharap kepada warga yang kehilangan keluarganya untuk mendatangi Polres Sukabumi untuk pengecekan lebih lanjut.
"Saat ini kami masih berupaya mencari identitas sesuai dengan ciri-ciri yang ditemukan pada kerangka manusia tersebut. Diimbau kepada masyarakat, apabila yang merasa kehilangan keluarganya atau mengenali ciri-ciri yang terdapat pada kerangka manusia tersebut, bisa menghubungi Polres Sukabumi atau kantor kepolisian setempat," ujar Aah.
"Iya test DNA juga kita lakukan, apabila di kemudian hari ada warga masyarakat yang mengaku bahwa kerangka manusia itu merupakan keluarga nya. Sementara ciri-ciri yang pasti tengkorak ini berjenis kelamin perempuan, dengan rentang usia antara 36 sampai 45 tahun," pungkas Aah menambahkan.
Diberitakan sebelumnya, warga Sukabumi digegerkan dengan temuan tengkorak manusia. Tengkorak tersebut ditemukan di area kebun kosong di salah satu perumahan di Kampung Cioray, Desa Bojongharja, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Informasi diperoleh detikJabar, tengkorak itu ditemukan pada Minggu (23/6), namun baru membuat geger pada Senin (24/6/2024) pagi tadi.
Taufik Hidayat, Sekdes Bojongharja mengatakan tengkorak itu ditemukan oleh warga yang tengah membersihkan area tersebut sekitar pukul 15.00 WIB. Entah karena ketakutan, warga tersebut baru mengabarkan temuan itu pada pagi tadi.
"Ditemukannya kemarin sore, tapi oleh warga ini baru dikabarkan pagi tadi itu pun ramai di grup desa. Saya langsung mengecek ke lokasi ternyata benar itu tengkorak manusia," kata Taufik kepada detikJabar.
(sya/yum)
