Cerita Pantarlih Lewati Medan Ekstrem Gunung Burangrang demi Coklit

Cerita Pantarlih Lewati Medan Ekstrem Gunung Burangrang demi Coklit

Dian Firmansyah - detikJabar
Sabtu, 06 Jul 2024 13:00 WIB
Pantarlih Pasirangin Purwakarta Coklit Lewati Jalan Ekstrim ke Kaki Gunungburang
Pantarlih Pasirangin Purwakarta Coklit Lewati Jalan Ekstrim ke Kaki Gunungburang (Foto: Dian Firmansyah/detikJabar)
Purwakarta -

Melewati jalan terjal dan perbukitan tak menyurutkan semangat Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) Desa Pasirangin, Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta melakukan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) data pemilih Pilkada 2024.

Kampung tersebut berjarak sekitar satu kilometer dari jalan raya dan hanya bisa diakses menggunakan sepeda motor. Lokasinya berada di kaki Gunung Burangrang berbatasan langsung dengan Kabupaten Bandung Barat dan Purwakarta.

"Menuju kampung ini jalurnya memang ekstrem, apalagi hujan seperti ini harus hati-hati. Lokasinya ada di atas bukit di bawah kaki Gunung Burangrang," ujar Abdul Aziz, kepada awak media, Jumat (05/07/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Abdul Aziz mengaku Coklit warga ke Kampung Cimadang memiliki tantangan tersendiri, selain berada di atas bukit juga jarak dari rumah ke rumah cukup jauh.

Meski begitu, tak menyurutkan semangat dirinya menyelesaikan tugas Coklit data pemilih untuk Pilkada 2024. "Ini adalah perjuangan Coklit yang harus kita selesaikan," kata dia.

ADVERTISEMENT

Di Kampung Cimadang, lanjut dia ada 20 kepala keluarga yang bakal menyalurkan hak pilihnya ke TPS 08. Sementara jumlah warga yang bakal di-Coklit oleh dirinya dan Nasrulloh sebanyak 530 orang.

"Sudah banyak warga yang sudah kita data, hari ini ke Kampung Cimadang," ungkapnya..

Sementara itu, Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Darangdan, Kabupaten Purwakarta Pupud menambahkan bahwa memang ada beberapa warga yang tinggal di perkampungan terpencil.

Seperti Kampung Cimadang Desa Pasirangin, Kampung Cijurey Desa Gununghejo dan Kampung Parungceri Desa Mekarsari.

"Saya pastikan warga yang tinggal di daerah terpencil akan terdata. Itu sudah saya sampaikan juga ke Pantarlih yang memang warga setempat," ujar Pupud.

(yum/yum)


Hide Ads