Warga di sekitar Jalan Ahmad Yani Kelurahan Lengkongsari, Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya, Jumat (5/7/2024) siang mendadak heboh. Hal itu menyusul insiden kecelakaan yang menimpa Yuni Rahmawati (31) warga setempat. Perempuan itu ditemukan meninggal dunia di dalam sumur di kamar mandi rumahnya.
Informasi yang dihimpun korban diketahui mengidap penyakit epilepsi. Diduga saat tengah mandi penyakitnya kambuh sehingga dia terjatuh ke dalam sumur berdiameter sekitar 1 meter tersebut.
Anak perempuan korban, N (11) mengatakan sekitar pukul 10.00 WIB, ibunya beranjak ke kamar mandi. Dia sendiri saat itu berada di ruang tengah sambil rebahan. Tak lama berselang N dikejutkan dengan suara sesuatu terjatuh ke sumur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada suara byurr, saya lihat ke belakang tapi pintunya tertutup, saya langsung bilang ke nenek," kata N.
N saat itu langsung melapor kepada Entik (65), bibi korban yang sedang menjemur pakaian di depan rumah.
"Saya langsung lihat ke belakang, ternyata Yuni sudah di dalam sumur," kata Entik.
Saat itu tak ada yang bisa mengevakuasi korban. Karena di rumah hanya ada N, Entik dan Fatimah ibu korban yang sedang sakit.
Entik lalu meminta bantuan tetangga, sehingga warga pun berdatangan. Entik membenarkan bahwa keponakannya itu seorang dengan penyakit epilepsi. Status korban janda beranak satu.
"Iya penyakit ayan, suka kambuhan," kata Entik.
Ketua RW setempat, Kokon sempat melihat kondisi korban namun saat itu dia menduga korban sudah meninggal dunia. "Akhirnya saya lapor polisi, meminta bantuan," kata Kokon.
Tak lama berselang, polisi dan petugas BPBD Kota Tasikmalaya datang. Mereka langsung melakukan upaya evakuasi jenazah korban dari dalam sumur sedalam 5 meter itu.
Kapolsek Tawang Iptu Deni Susanto membenarkan adanya kejadian itu. "Sudah kami lakukan evakuasi bersama tim BPBD, untuk sementara jenazah kami bawa ke kamar mayat RSUD dr Soekardjo untuk dilakukan visum," kata Deni.
Dia mengatakan dugaan sementara korban mengalami kecelakaan saat mandi akibat penyakit ayan kambuh. "Tapi untuk lebih jelasnya sedang kami lakukan penyelidikan, termasuk soal dugaan riwayat penyakit korban. Penyebab dan kronologinya sedang kami selidiki," kata Deni.
Sementara itu kejadian ini menarik perhatian ratusan masyarakat, sehingga terjadi kerumunan. Lokasi rumah korban yang berada di pinggir jalan utama, sempat menyebabkan antrean panjang kendaraan.
(dir/dir)