Sekolah swasta di Jawa Barat sepi pendaftar dalam pelaksanaan PPDB tahap II 2024 untuk tingkat SMA/SMK/SLB. Bahkan dari kuota yang tersedia, jumlah pendaftar hanya 3,4 persen.
Plh Kepala Dinas Pendidikan Jabar Ade Afriandi mengatakan, jumlah calon peserta didik (CPD) yang sudah mendaftar ke sekolah swasta baru mencapai 3.017 orang. Padahal kuota yang tersedia untuk sekolah swasta mencapai 88.647.
Baca juga: Lolongkrang 'Rejeki' Sajeroning PPDB Zonasi |
"Pendaftar ke swasta hanya 3.017 calon peserta didik baru atau 3,4 persen," ucap Ade via pesan singkat, Minggu (30/6/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal itu berbanding terbalik dengan pendaftar ke sekolah negeri. Ade mengungkap, pendaftar ke sekolah negeri pada PPDB tahap II mencapai 223.562 orang atau 134,41 persen dari kuota yang disediakan yakni 162.691 orang.
"Pendaftar ke negeri mencapai 223.562 calon peserta didik baru atau 137,41 persen (dari kuota)," ujarnya.
Ade mengungkap, penyebab sekolah swasta di Jabar minim pendaftar dikarenakan tidak semua sekolah terintegrasi dengan sistem PPDB. Selain itu, Ade menyebut masih banyak orang tua yang menginginkan anaknya masuk ke sekolah negeri.
"Tidak semua SMA/SMK Swasta dalam penerimaan peserta didik baru terintegrasi dengan Sistem PPDB," ungkapnya.
"Keinginan orang tua mendaftar dan bersekolah di SMA Negeri lebih besar, kemungkinan karena biaya pendidikan di SMA Negeri 'gratis'," pungkasnya.
Sekedar diketahui, PPDB tahap II di Jabar membuka sejumlah jalur pendaftaran mulai dari jalur afirmasi peserta didik berkebutuhan khusus, jalur perpindahan tugas orang tua dan jalur prestasi, nilai rapor dan prestasi kejuaraan.
Hingga ditutup pada 28 Juni 2024 kemarin, sebanyak 226.496 dokumen CPD atau 99,96 persen sudah terekap dengan rincian 213.458 dokumen sedang diperiksa dan 12.986 dokumen menunggu proses diperiksa.
(bba/sud)