Jalan Sukabumi-Cianjur Dicor, Ini Rute Alternatif Biar Nggak Kena Macet

Jalan Sukabumi-Cianjur Dicor, Ini Rute Alternatif Biar Nggak Kena Macet

Siti Fatimah - detikJabar
Sabtu, 29 Jun 2024 00:05 WIB
Perbaikan jalan Sukabumi-Cianjur.
Perbaikan jalan Sukabumi-Cianjur. Foto: Siti Fatimah/detikJabar
Sukabumi -

Arus kendaraan lalu lintas di Jalan Raya Sukabumi menuju Bandung ataupun sebaliknya, tepatnya di lintas perbatasan Sukalarang-Sukaraja tersendat lantaran ruas Jalan Nasional Sukabumi-Cianjur sedang dicor. Para pengguna kendaraan diimbau untuk menggunakan jalur alternatif.

Kabar mengenai jalur alternatif disebarkan melalui akun Instagram resmi TMC Polres Sukabumi Kota. Petugas kepolisian juga disiagakan di beberapa titik lokasi kemacetan.

"Rute jalur alternatif perbaikan jalan untuk masyarakat sekitar Sukaraja Sukalarang. Selalu ikuti arahan petugas di lapangan. Semoga dengan adanya rute alternatif, aktivitas warga masyarakat khususnya yang melintas jalur Sukaraja Sukalarang dapat menggunakan rute tersebut untuk menghindari kemacetan," kata Kasat Lantas Polres Sukabumi Kota AKP M Hardian, Jumat (28/6/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, jalur alternatif yang dimaksud yaitu dari arah Bandung menuju Sukabumi dapat melewati Tugu Macan Sukalarang, Jalan Semplak Cirumput, Simpang Nenggeng, Jalan Kekenceng Kidul dan keluar di Jalan Kampung Tugu Sukaraja. Begitupun dengan arah sebaliknya.

Humas PT Modern Widya Technical, Ali Basroh menambahkan, kualitas Jalan Raya Nasional Sukabumi-Cianjur sudah memasuki usia 10 tahun. Oleh sebab itu, KemenPUPR melakukan peningkatan struktur jalan (pengecoran).

ADVERTISEMENT

"Nah, sekarang jalan itu sudah ada yang rusak. Makanya, kita perbaiki, yang pecah-pecah kita bongkar dan kita perbaiki dengan beton baru dengan kualitas yang lebih baik. Untuk masyarakat yang terganggu dengan pekerjaan kita, mohon maaf dan dimohon bersabar," kata Ali.

Pihaknya memiliki jangka waktu selama 321 hari untuk menyelesaikan perbaikan jalan dengan total anggaran yang dihabiskan mencapai Rp13,9 miliar atau lebih tepatnya Rp13.911.296.338.

"Untuk panjang sekitar 3,5 kilometer yang akan kita cor dengan spot-spot atau tidak semua kita cor. Pekerjaan betonnya sendiri, kita targetkan dua bulan selesai. Itu sudah kami mulai sejak 20 Juni kemarin, Insya Allah, kita berusaha semaksimal mungkin dua bulan itu harus normal," jelasnya.

Saat ini, pihaknya tengah melakukan proses pengerjaan pengecoran dan pembongkaran jalan, untuk peningkatan kontruksi jalan. "Kalau untuk pekerjaan betonnya cuman Sukalarang, tapi untuk pecing-pecing itu kan ada beberapa jalan yang rusak, nah kita pergunakan aspal supaya lebih cepat dan penanganannya juga lebih cepat intinya," tutupnya.

(sud/sud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads