Seorang pria lumpuh meninggal dunia dalam insiden kebakaran yang menimpa rumahnya di Kampung Rajamandala Desa Tanjungmekar Kecamatan Jamanis Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (26/6/2024). Korban diketahui bernama Enan Maulana (59) penderita penyakit stroke. Dugaan sementara kebakaran dipicu oleh api rokok yang membakar kasur kapuk.
Ani (56), istri korban mengatakan kejadian itu berawal sekitar pukul 08.00 WIB. Saat itu Ani hendak pergi menghadiri acara perpisahan sekolah anak bungsunya Manda Resmala di SMK Ciinjuk Rajapolah.
"Saya pergi sekitar jam 8 pagi, mau perpisahan ke sekolah anak saya," kata Ani.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menjelaskan sudah 2 tahun lebih suaminya terserang stroke, sehingga tak lagi bisa berjalan. Akibat penyakit itu Enan hanya bisa duduk dan bergerak merangkak, tangannya yang bergerak tinggal tangan kiri saja.
Meski demikian, kebiasaan merokok Enan tak berhenti. Pagi itu sebelum berangkat, Enan merajuk meminta rokok.
"Suka marah-marah kalau tak merokok, akhirnya tadi sebelum berangkat saya beri rokok. Rokok sudah saya bakar, lalu diberikan, saya langsung berangkat," kata Ani.
Saat itu ditinggalkan Enan berada di kamar belakang. Ani juga mengunci pintu depan rumah.
"Dikunci itu untuk menghindari suami saya keluar rumah. Khawatir ada apa-apa, rumah kan dekat rel kereta api," kata Ani.
Sepeninggal Ani, Enan merokok di atas kasur kapuk. Diduga api rokok jatuh atau membakar kasur kapuk. Api membesar, sementara Enan tak sanggup keluar kamar.
Di sisi lain peristiwa kebakaran itu diketahui oleh Idin (60) tetangganya. Dia menyaksikan asap tebal mengepul dari rumah Enan.
"Asap tebal keluar dari bagian dalam rumah. Warga di tetangga kampung pun berdatangan karena asap terlihat tebal dari jauh," kata Idin.
Dia bersama puluhan warga lainnya langsung memberikan pertolongan. Memanfaatkan sumber air yang berada di depan rumah korban, warga berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya.
"Karena pintu dikunci, oleh warga lalu didobrak. Lalu kita masuk rumah menyiramkan air yang diambil dari masjid," kata Idin.
Setelah berhasil memadamkan api di dalam kamar belakang, warga akhirnya berhasil mengevakuasi korban. "Pas sudah aman, kita masuk ke kamar dan mengeluarkan korban, dibawa ke teras masjid. Tapi sudah meninggal dunia, ada luka bakar tapi tidak terlalu parah luka bakarnya," kata Idin.
Kapolsek Jamanis Iptu Imang Sunarman membenarkan adanya kejadian itu. Dia mengatakan pihaknya sudah melakukan olah TKP. "Kami langsung ke lokasi dan melakukan olah TKP," kata Imang.
Dia mengatakan dugaan sementara kebakaran dipicu oleh percikan api rokok yang membakar kasur berbahan kapuk. Sementara itu terkait penyebab kematian korban, Imang menduga korban meninggal dunia akibat kehabisan oksigen akibat terjebak dalam korban api dan kepulan asap pekat.
"Api diduga berasal dari api rokok yang membakar kasur. Korban ini penderita stroke sehingga tak bisa menyelamatkan diri, diduga meninggal dunia akibat kehabisan oksigen," kata Imang. Meski demikian dia juga menambahkan di beberapa bagian tubuh korban ditemukan luka bakar.
(dir/dir)