3 Pemuda Sukabumi Tewas Usai Tenggak Minuman Berenergi Campur Alkohol 70%

3 Pemuda Sukabumi Tewas Usai Tenggak Minuman Berenergi Campur Alkohol 70%

Siti Fatimah - detikJabar
Rabu, 26 Jun 2024 08:46 WIB
Ilustrasi fokus Maut Miras Oplosan (Luthfy Syahban/detikcom)
Foto: Ilustrasi Miras Oplosan (Luthfy Syahban/detikcom)
Sukabumi -

Tiga orang pemuda asal Kabupaten Sukabumi meninggal dunia usai mengkonsumsi minuman racikan kandungan alkohol 70 persen dengan minuman energi. Polisi turun tangan menyelidiki kasus tersebut.

Kapolsek Cisaat Resor Sukabumi Kota AKP Yanto Sudiarto mengatakan, peristiwa itu diketahui terjadi pada Selasa (25/6/2024) sekitar pukul 20:00 WIB. Ketiga korban, yaitu berinisial IR (23) dan DYS (26) warga Cisaat, serta D warga Kadudampit.

Kronologi peristiwa bermula pada Senin (24/6/2024) mereka berkumpul di Jalan Legok Inggris, Kutasirna untuk masak membuat sate ayam. Kemudian sekitar pukul 18:00 WIB, para korban diduga minum alkohol 70 persen yang sudah dicampur dengan air mineral dan minuman berenergi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hari Selasa, 25 Juni 2024, sekira pukul 16.00 WIB, saudara IR ditemukan oleh saksi tergeletak tak sadarkan diri di saung bapak Wawan yang tidak jauh dari lokasi awal, kemudian memberitahukan ke pihak keluarga," kata Yanto saat dikonfirmasi detikJabar, Rabu (26/6/2024).

Lebih lanjut, IR langsung dilarikan ke Rumah Sakit Betha Medika, Cisaat. Dua jam kemudian tepatnya pada pukul 18:10 WIB, korban IR dinyatakan sudah meninggal dunia.

ADVERTISEMENT

Pada hari yang sama, korban D warga Kadudampit juga dilaporkan meninggal dunia sekitar pukul 14:45 WIB. Menyusul, korban DYS pada pukul 21:00 sempat kritis dan dilarikan ke RSUD Syamsudin, Kota Sukabumi untuk mendapatkan pertolongan medis.

"Namun sekira pukul 23:55 WIB dinyatakan meninggal dunia dengan hasil pemeriksaan dokter akibat keracunan alkohol atau intoksikasi alkohol," jelasnya.

Pihak kepolisian pun langsung mendatangi tempat kejadian perkara. Di lokasi, pihaknya menemukan sejumlah barang bukti di antaranya dua botol kosong alkohol 70 persen merk SEINO, satu botol kosong alkohol 70 persen merk IKA, tiga bungkus (sachet) kosong minuman berenergi dan satu botol kosong air mineral.

"Saat ini kasus tersebut sudah dalam penyelidikan kepolisian. Satu orang saksi sudah diperiksa," tuturnya.

Alkohol Medis

Yanto mengatakan alkohol yang ditenggak tiga pemuda itu sejatinya khusus medis. Dua merek alkohol yang ditemukan di TKP dijual bebas di apotek maupun minimarket.

"Alkohol itu kan untuk medis jadi para korban itu salahgunakan, padahal itu peruntukannya untuk salah satu medis," kata Yanto.

Selain menggunakan alkohol 70 persen, para korban juga menambahkan air mineral dan minuman berenergi. Dua jenis alkohol dan tiga bungkus minuman energi itu turut ditemukan di TKP.

"Setelah menerima laporan dari masyarakat kami melakukan pengecekan ke rumah sakit yang mana korban dibawa ke rumah sakit pada saat dicek ternyata meninggal dunia. Pada saat penyelidikan kita di TKP ditemukan tiga botol alkohol 70 persen dan tiga sachet minuman energi," ujarnya.

(mso/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads