Kemunculan Babi Hutan Bertaring Bikin Warga Sukabumi Merinding

Kemunculan Babi Hutan Bertaring Bikin Warga Sukabumi Merinding

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Senin, 24 Jun 2024 13:30 WIB
Babi Hutan
Ilustrasi babi hutan (Foto: (AP))
Kabupaten Sukabumi -

Seekor babi hutan hitam bertaring panjang membuat merinding warga Kampung/Desa Sundawenang, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/6/2024). Kedatangan babi hutan itu tidak kalah misterius, dia tiba-tiba tejatuh dan menjebol plafon kios warga yang berjualan di pinggir jalan raya. Sontak kejadian itu membuat warga panik, hingga hari ini babi tersebut masih berkeliaran di sekitar lokasi kejadian.

"Jadi babi itu tiba-tiba jatuh dari atas, untungnya saat kejadian tidak terlalu banyak warga. Jadi dia jatuh menjebol plafon dan terjatuh di atas bangku kayu sampai patah," kata Hendi warga di sekitar lokasi kejadian kepada detikJabar, Senin (24/6/2024).

Menurut Hendi, babi muncul sekitar pukul 10.00 WIB. Sejumlah warga sempat mengejar babi itu namun hilang di tengah perkebunan. "Sudah tiga hari ini babi itu berkeliaran, ada juga warga yang melihat. Selain di tempat ini, babi itu juga sempat meneror pedagang bakso," tutur Hendi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hendi menduga, babi itu terperosok ke atap plafon warung. Karena warung berada di bawah tebing. "Kemungkinan dia terjatuh lalu terperosok," imbuh Hendi.

Warga Kampung/Desa Sundawenang, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, menunjukkan lokasi babi hutan jatuh dari atap kios.Warga Kampung/Desa Sundawenang, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, menunjukkan lokasi babi hutan jatuh dari atap kios. Foto: Syahdan Alamsyah/detikJabar

Ari, penjual bakso membenarkan soal hewan tersebut, saat kemunculan babi ia tengah duduk di dalam kiosnya. Tiba-tiba hewan bertaring itu muncul dan langsung mengamuk di dalam kios baksonya.

ADVERTISEMENT

"Saya baru saja mengangkat motor ke dalam, lalu duduk dan tiba-tiba hewan itu muncul. Awalnya saya enggak sadar itu babi, sampai dia mendekat dan nyaris menabrak saya. Dia merusak botol saus sampai pecah, motor saya juga ditabrak," ujar Ari.

Hewan itu kemudian kabur usai membuat kekacauan. "Saya keluar dia ikut keluar dan pergi pas di belokan depan. Ukuran babinya besar, hitam dan bertaring," lirihnya.

Pagi tadi sekitar pukul 09.00 WIB, babi itu kembali menampakkan diri. Dia melintasi jalan dan terlihat oleh warga. "Dia lari dari atas (perbukitan) ke bawah, saya posisi jaga portal tiba-tiba ada babi satu ekor tadi saya lihat," tutur Asep Suganda, yang juga warga setempat.

"Itu babinya masih ada, di area kebun warga. Mau ditangkap, khawatir ya karena takutnya nabrak-nabrakin kendaraan yang melintas," tutup Asep.

(sya/iqk)


Hide Ads