4 Fakta Polisi 'Sakti' Bikin Kapok Penjual Miras di Garut

Round Up

4 Fakta Polisi 'Sakti' Bikin Kapok Penjual Miras di Garut

Tim detikJabar - detikJabar
Sabtu, 22 Jun 2024 10:30 WIB
Tangkapan layar video viral polisi sakti di Garut
Tangkapan layar video viral polisi 'sakti' di Garut (Foto: Istimewa)
Bandung -

Jagat maya di Kabupaten Garut dibuat heboh dengan aksi anggota Polri yang bisa membuat penjual minuman keras (miras) kapok dengan ilmu sakti yang dimilikinya.

Video aksi polisi yang membuat penjual miras itu tobat viral di media sosial (medsos), berikut 4 faktanya:

Viral di Medsos

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warganet di Garut dibut heboh dengan video seorang polisi berpangkat IPTU yang dinarasikan memiliki kekuatan supranatural di Garut. Kekuatan itu digunakan saat menginterogasi seorang penjual miras yang tertangkap.

Seperti dilihat detikJabar pada Jumat (21/6/2024), dalam video berdurasi kurang dari 50 detik itu menampilkan aksi seorang anggota Polri dan lelaki yang disebut merupakan penjual minuman keras.

ADVERTISEMENT

"Erek eureun moal jualana? Sumpah demi Allah? Tinggali mun maneh teu eureun jualana (Mau berhenti enggak jualannya? Sumpah demi Allah? Akan seperti ini kadinya kalau kamu tidak berhenti jualan)," ungkap polisi itu kepada penjual miras.

Ambil Botol Perlihatkan Ilmu Sakti

Usai dibuat ketakutan hal yang tak terduga, kemudian terjadi. Polisi yang terlihat memegang sebotol minuman keras, kemudian memecahkan botol tersebut dengan tangan kosong di hadapan penjual miras.

Botol kaca yang membalut minuman porak-poranda di hadapan sang penjual. Airnya tumpah membasahi lantai.

Aksi tersebut membuat sang penjual miras terperangah, hingga sang petugas disebut polisi sakti karena bisa memecahkan botol miras bersegel itu, hanya dengan tangan kosong.

Penjual Miras Buat Jengkel

Berdasarkan penelusuran detikJabar, sosok polisi 'sakti' tersebut yakni Amirudin Latif. Kapolsek Banjarwangi, Polres Garut.

Dikonfirmasi detikJabar, polisi berpangkat Iptu itu mengatakan jika aksi tersebut berlangsung belum lama ini di kantornya. Saat itu, petugas menangkap seorang penjual miras bernama Malik.

"Kita amankan karena memang kedapatan menjual minuman keras," kata Amir.

Amir menjelaskan, dirinya mengaku jengkel dengan kelakuan Malik. Sebab, lelaki berumur 40 tahunan tersebut bukan kali ini saja ditangkap pihaknya, gara-gara jualan miras.

"Sudah berulangkali, dan ketika ditangkap selalu bilang saya akan berhenti. Tapi besoknya, jualan lagi," katanya.

Bukan Sakti, Tapi Tenaga Dalam

Amir harus putar otak agar bisa menyadarkan Malik. Dirinya kemudian berlaga sakti di depan Malik, agar Malik mengetahui resiko jika terus-terusan berjualan miras.

"Itu bukan sakti, tapi pakai tenaga dalam. Sebenarnya dia juga bisa melakukannya. Untung tidak tahu ilmunya, jadi cuman melongo dan janji enggak jualan miras lagi karena ketakutan," kelakar Amir.

Malik sempat dibina beberapa hari di Polsek sebelum dikembalikan ke masyarakat. Amir mengatakan, pihaknya juga saat ini sedang putar otak membuat Malik tobat dan bisa bekerja di bidang lain untuk menghidupi keluarganya.

"Semoga dengan cara ini yang bersangkutan bisa sadar, berjualan miras itu bukan solusi untuk mencari rezeki," pungkas Amir.




(wip/dir)


Hide Ads