Heboh Polisi 'Sakti' di Garut Bikin Tobat Penjual Miras

Heboh Polisi 'Sakti' di Garut Bikin Tobat Penjual Miras

Hakim Ghani - detikJabar
Jumat, 21 Jun 2024 13:00 WIB
Tangkapan layar video viral polisi sakti di Garut
Tangkapan layar video viral polisi 'sakti' di Garut (Foto: Istimewa)
Garut -

Warganet dihebohkan dengan video seorang anggota Polri yang dinarasikan memiliki kekuatan supranatural di Garut. Kekuatan itu digunakan saat menginterogasi seorang penjual miras yang tertangkap.

Seperti dilihat detikJabar pada Jumat (21/6/2024), dalam video berdurasi kurang dari 50 detik itu menampilkan aksi seorang anggota Polri dan lelaki yang disebut merupakan penjual minuman keras.

Anggota, yang menggunakan seragam cokelat itu, terdengar mengancam sang pria karena menjual miras. Polisi itu terdengar meminta pria tersebut untuk berhenti berdagang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Erek eureun moal jualana? Sumpah demi Allah? Tinggali mun maneh teu eureun jualana (Mau berhenti enggak jualannya? Sumpah demi Allah? Akan seperti ini kadinya kalau kamu tidak berhenti jualan)," ungkap polisi itu kepada penjual miras.

Hal yang tak terduga, kemudian terjadi. Polisi yang terlihat memegang sebotol minuman keras, kemudian memecahkan botol tersebut dengan tangan kosong di hadapan penjual miras.

ADVERTISEMENT

Botol kaca yang membalut minuman porak-poranda di hadapan sang penjual. Airnya tumpah membasahi lantai.

Aksi tersebut membuat sang penjual miras terperangah, hingga sang petugas disebut polisi sakti karena bisa memecahkan botol miras bersegel itu, hanya dengan tangan kosong.

Jengkel dengan Penjual Miras

Berdasarkan penelusuran detikJabar, sosok polisi 'sakti' tersebut yakni Amirudin Latif. Kapolsek Banjarwangi, Kab. Garut.

Dikonfirmasi detikJabar, polisi berpangkat Iptu itu mengatakan jika aksi tersebut berlangsung belum lama ini di kantornya. Saat itu, petugas menangkap seorang penjual miras bernama Malik.

"Kita amankan karena memang kedapatan menjual minuman keras," kata Amir.

Amir menjelaskan, dirinya mengaku jengkel dengan kelakuan Malik. Sebab, lelaki berumur 40 tahunan tersebut bukan kali ini saja ditangkap pihaknya, gara-gara jualan miras.

"Sudah berulangkali, dan ketika ditangkap selalu bilang saya akan berhenti. Tapi besoknya, jualan lagi," katanya.

Amir mengaku putar otak agar bisa menyadarkan Malik. Dirinya kemudian berlaga sakti di depan Malik, agar Malik mengetahui resiko jika terus-terusan berjualan miras.

"Itu bukan sakti, tapi pakai tenaga dalam. Sebenarnya dia juga bisa melakukannya. Untung tidak tahu ilmunya, jadi cuman melongo dan janji enggak jualan miras lagi karena ketakutan," kelakar Amir.

Malik sempat dibina beberapa hari di Polsek sebelum dikembalikan ke masyarakat. Amir mengatakan, pihaknya juga saat ini sedang putar otak membuat Malik tobat dan bisa bekerja di bidang lain untuk menghidupi keluarganya.

"Semoga dengan cara ini yang bersangkutan bisa sadar, berjualan miras itu bukan solusi untuk mencari rezeki," pungkas Amir.




(dir/dir)


Hide Ads