Hadapi Pilgub Jabar, PDIP-PKS-PPP Siap Berkoalisi

Hadapi Pilgub Jabar, PDIP-PKS-PPP Siap Berkoalisi

Bima Bagaskara - detikJabar
Sabtu, 22 Jun 2024 05:30 WIB
Ilustrasi Pemilu
Ilustrasi Pemilu. Foto: Fuad Hasim/detikcom
Bandung -

PDI Perjuangan, PKS dan PPP tinggal selangkah lagi berkoalisi untuk menghadapi Pilgub Jawa Barat 2024. Koalisi tiga partai besar ini tinggal menunggu persetujuan ketua umum masing-masing partai.

Ketiga partai tersebut diketahui telah menjalin kesepakatan untuk melakukan kerja sama politik jelang Pilgub Jabar. Hal itu ditandai dengan pertemuan Ketua DPD PDIP Ono Surono, Plt Ketua DPW PKS Iwan Suryawan dan Plt Ketua DPW PPP Pepep Saepul Hidayat.

Ono mengungkapkan, pertemuan hari ini adalah pertemuan lanjutan PDIP, PKS dan PPP yang sebelumnya sudah dilakukan secara informal. Hasilnya, ada tiga kesepakatan yang dihasilkan yang salah satunya sepakat bekerjasama politik untuk Pilkada serentak di Jabar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi ada beberapa hal yang sudah disepakati, pertama kita menjajaki kerja sama politik di Jawa Barat juga di 27 kabupaten kota dalam Pilkada serentak 2024," kata Ono usai pertemuan dengan PKS dan PPP di Bandung, Jumat (21/6/2024) sore.

"Kedua kerja sama untuk di lembaga legislatif baik di provinsi maupun DPRD kabupaten atau kota. Ketiga kalau saat ini baru PKS, PDIP dan PPP, mudah-mudahan kami bisa mengajak PKB untuk bergabung bersama kami dengan komitmen yang sama," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

Disinggung apakah pertemuan tersebut bisa dikatakan koalisi, Ono menyebut koalisi tinggal selangkah lagi dan akan resmi terjalin setelah ada penandatanganan bersama di kemudian hari.

"Ini sebuah proses yang mau tidak mau harus dilakukan yang ujungnya tanda tangan dan setiap partai memberikan rekomendasi calon gubernur dan calon wakil gubernur untuk didaftarkan ke KPU. Sehingga pertemuan hari ini akan dilaporkan ke DPP masing-masing karena keputusannya ada di DPP partai," jelasnya.

Bahkan kata Ono, PDIP, PKS dan PPP juga berencana mengajak PKB dan NasDem untuk gabung dalam perahu yang sama menghadapi Pilgub Jabar November 2024 mendatang.

"Jadi ini proses yang akan ditindaklanjuti dan bukan hanya bertiga, mudah-mudahan PKB gabung, NasDem juga gabung seperti itu. Kami akan mengajukan proposal ke DPP, kami akan melakukan kerjasama politik di Jabar dalam rangka Pilkada serentak," tegas Ono.

Sementara Iwan Suryawan mengungkapkan, dalam membangun Jawa Barat PKS tidak bisa bekerja sendiri. Karenanya, diperlukan kolaborasi dengan partai lain dan pertemuan ini, mengawali langkah menuju koalisi antara PKS, PDIP dan PPP.

"Kita mencoba untuk berdiskusi menjalin kesepahaman bagaimana memberikan kontribusi positif bagi Jawa Barat. Kita betul-betul sesantai mungkin senyaman mungkin membangun Jabar bersama karena Jabar tidak mungkin dibangun oleh satu partai saja," katanya.

"Tapi bagaimana kami bisa berkolaborasi membangun Jabar baik di eksekutif dan legislatif, kita ingin membuat harmonisasi membangun Jabar makanya kami mencoba mencari kesepahaman," tutup Iwan.

(bba/sud)


Hide Ads