Keempat Parpol itu, yakni Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai NasDem, dan Partai Keadilan Sejahtera. Para pimpinan parpol itupun melakukan deklarasi di Pendopo Tumaritis, Jalan Pangeran Hidayatullah, Jumat (21/06/2024).
Juru Bicara Koalisi 4 Partai Politik M Isnaeni mengatakan, keempat Parpol tersebut sepakat untuk membangun koalisi dengan nama Koalisi Sugih Mukti.
"Kami sepakat untuk berkoalisi untuk mengusung calon bupati dan calon wakil bupati di 2024," ucap Isnaeni, Jumat (21/6/2024).
Namun, dia mengakui jika belum ada nama calon bupati dan wakil bupati yang akan diusung empat parpol koalisi Sugih Mukti. Rencananya dalam waktu dekat, pihaknya kembali melakukan rapat untuk menentukan pasangan yang akan diusung di Pilbup Cianjur 2024.
"Nanti setalah hari ini kita akan rapat kembali bersama ketua partai untuk memastikan calon bupati dan wakil bupati, kiteria nya masih disusun bersama tim dan juga di rekomendasikan dari partai masing-masing tersebut," ucap dia.
"Jadi hari ini kita hanya mendeklarasikan untuk berkoalisi, karena kami ingin membangun satu kekuatan partai dulu kemudian solidaritas terjadi dan ini akan memudahkan kita untuk bergerak," tambah dia.
Ketua Bappilu DPD Partai Nasdem Kabupaten Cianjur Muhammad Toha mengatakan, koalisi empat partai tersebut akan menjadi lawan tanding yang sepadan bagi pasangan calon petahana.
"Tentu ini akan jadi lawan yang tangguh dan harus diperhitungkan. Karena empat partai besar yang saat ini menjadi pimpinan di DPRD Cianjur," kata dia.
Seperti yang diketahui, sebelumnya menghadapi Pilbup Cianjur Herman Suherman yang merupakan petahana sudah mendeklarasikan untuk maju kembali di Pilbup Cianjur 2024 dengan didampingi H Muhammad Solih Ibang sebagai wakilnya.
Pasangan calon petahana itu diusung lima partai yakni PDI Perjuangan, Partai Demokrat, PKB, PPP, dan PAN. (mso/mso)