Wanti-wanti Plh Sekda Bandung Agar Pelajar-ASN Tak Terjerat Judi Online

Wanti-wanti Plh Sekda Bandung Agar Pelajar-ASN Tak Terjerat Judi Online

Anindyadevi Aurellia - detikJabar
Jumat, 21 Jun 2024 18:15 WIB
Ilustrasi judi online (Foto: Istimewa)
Ilustrasi judi online (Foto: Istimewa).
Bandung -

Maraknya kasus judi online (judol) semakin meresahkan di tiap daerah. Plh Sekda Kota Bandung Hikmat Ginanjar pun telah mendengar kabar tersebut.

Meski begitu, Hikmat yang juga sekaligus Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, belum mendengar kasus judol menjerat pelajar. Ia pun mewanti-wanti para pelajar dan orang tua agar memperketat pengawasan, dan tak mendekati jerat judol.

"Kalau pelajar itu namanya sedang belajar, pasti di kelas dan di sekolah. Pasti guru akan mengawasi. Namun yang mesti diawasi juga ketika anak-anak ada di luar sekolah. Perannya masyarakat dan orang tua untuk mengawasi anak-anak," kata Hikmat di Jalan Merdeka, Kota Bandung Jumat (21/6/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau di sekolah itu pasti tertib. Anak-anak taat kepada aturan kelas, aturan sekolah. Semua kepada warga masyarakat kota Bandung, mari kita jaga diri kita masing-masing dan keluarga kita dari berbagai hal keburukan," pesannya.

Ditanya soal sanksi jika ada ASN yang terjerat judol, Hikmat menegaskan, bahwa ASN pun juga bakal diawasi. Bakal ada peringatan secara bertahap, sehingga Hikmat berharap jangan sampai ASN mempertaruhkan pekerjaannya dengan jeratan judi online.

ADVERTISEMENT

"Sampai saat ini saya belum menerima laporan itu ya. Namanya perbuatan tidak baik itu tentu saja akan konsekuensinya pasti ada teguran. Ada peringatan. Nanti kan aturannya SOP-nya ada teguran lisan 1, 2, 3. Kemudian lihat kasusnya seperti apa," ucap Hikmat.

"Maka nanti akan meningkat bagaimana memberikan sanksi sesuai dengan aturan. Sejauh ini belum ada kejadian dan mudah-mudahan tidak terjadi di Kota Bandung," harapnya.

Diberitakan sebelumnya, judi online tengah jadi sorotan di berbagai daerah. Guru Besar Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dan Pengamat Kebijakan Publik, Cecep Darmawan bahkan menyorot kasus ini bak fenomena gunung es, yang juga punya dampak serius. Ia juga mengungkap data bahwa Indonesia jadi negara paling banyak kasus judi online se-Asia Tenggara.

(aau/mso)


Hide Ads