Pemprov Jabar Masih Berjibaku Bersihkan 'Pulau Sampah' di Citarum

Upaya penanganan 'pulau sampah' di aliran Sungai Citarum, Desa Selacau, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB) nampaknya lebih sulit dari yang dibayangkan.

Sampai saat ini, pulau sampah kembali terlihat mengapung setelah sebelumnya sempat menghilang meskipun belum sepenuhnya. Petugas terus berjibaku mengangkat sampah menggunakan alat berat dan pengangkutan manual.

Target yang dicanangkan Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin supaya sampah itu bisa selesai dalam waktu sepekan, juga dipastikan meleset dari target sejak dimulai pada Rabu (12/6/2024) lalu.

"Kita terus ikhtiarkan, karena pak Pj (Bey Machmudin) minta satu minggu ini di sekitar jembatan BBS KBB harus clear. Tapi belum tuntas, dan kami butuh waktu tambahan untuk tuntas," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat, Herman Suryatman saat ditemui di Batujajar, Selasa (18/6/2024).

Menurut Herman, setidaknya perlu waktu lebih dari satu bulan supaya aliran Sungai Citarum tak hanya yang di Batujajar, Bandung Barat, bisa bersih dari sampah yang mengapung.

"Setidaknya sebulan lebih kalau memang mau Sungai Citarum bersih. Tapi sekarang kita fokus dulu membersihkan sampah yang di Batujajar ini. Kita kerahkan semua peralatan supaya 500 meter ke hulu dan 500 meter ke hilir bersih dari sampah," kata Herman.

Setelah itu, barulah pihaknya bisa menyisir sampah-sampah yang mengapung di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum, yang melewati beberapa kota dan kabupaten di Bandung Raya.

"Setelah itu baru kita dorong ke radius lebih jauh dari 500 meter. Kita juga upayakan pasang jaring di hulu sehingga sampah-sampah baru bisa kita saring, tidak masuk sungai dan terbawa arus ke hilir," ujar Herman.

Herman menyebut sampah yang saat ini mengapung di aliran Sungai Citarum, merupakan sampah-sampah lama yang sebelumnya mengendap di dasar sungai, namun kini mengapung ke permukaan.

"Ternyata ini banyak sampah lama juga dibanding sampah barunya. Sampah ini banyak yang muncul ke permukaan juga, sebelumnya itu tenggelam," kata Herman.