'Pulau Sampah' di Sungai Citarum: Viral Dulu, Lenyap Kemudian

Round-Up

'Pulau Sampah' di Sungai Citarum: Viral Dulu, Lenyap Kemudian

Tim detikJabra - detikJabar
Jumat, 14 Jun 2024 08:15 WIB
Sampah Masih Mengotori Aliran Sungai Citarum KBB
Sampah Masih Mengotori Aliran Sungai Citarum KBB. (Foto: Whisnu Pradana/detikJabar)
Bandung - Alat berat dikerahkan untuk mengangkat ratusan sampah yang mengendap hingga mirip pulau di aliran Sungai Citarum, Desa Selacau, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Alhasil, endapan sampah mulai menghilang.

Selain alat berat, petugas juga mengerahkan kendaraan amfibi BBWS Citarum. Pengangkatan sampah juga dilakukan secara manual menggunakan perahu menyusuri aliran sungai.

Diketahui pemerintah Provinsi Jawa Barat bergerak cepat untuk menangani sampah yang sempat viral beberapa waktu lalu. Diketahui, Sungai Citarum sempat tertutupi pulau sampah dengan panjang 3 kilometer dengan lebar 60 meter. Diperkirakan ada 200 ton sampah yang mengambang.

"Kemarin itu kondisinya (Sungai Citarum) kan tertutup sampah ya, untuk hari ini alhamdulillah karena ada hujan, airnya agak naik jadi sampah terdorong ke hilir," kata petugas BBWS Citarum, Irma Sjofandie saat ditemui, Kamis (13/6/2024).

Terlihat petugas BBWS Citarum, Satgas Citarum Harum, DLH Provinsi Jawa Barat, dan petugas lainnya terus melakukan pengangkatan sampah yang mengambang di aliran sungai. Soal alat yang ddipakai, juga diungkap oleh Irma.

"Tetap penanganan pengangkatan dilakukan terus. Kita lakukan secara manual (menggunakan perahu) dan alat berat beko dari Satgas Citarum Harum Sektor 9. Kemudian ada kendaraan amfibi BBWS Citarum juga," kata Irma.

Bey Machmudin sebelumnya berjanji jika badan Sungai Citarum bakal bersih dari sampah dalam waktu seminggu. Meskipun menurut Irma, hal itu agak sulit dilakukan melihat banyaknya sampah yang mengapung.

"Kalau lihat kondisi kemarin sepertinya tidak mungkin seminggu, tapi alhamdulillah dengan bantuan alam berbeda sekali hari ini kondisinya dengan kemarin. Jadi ada upaya kita mengangkat sampah kemudian sampah terdorong ke hilir karena hujan," kata Irma.

Sampah Bakal Ditampung TPA Sarimukti

Sementara itu, 200 ton sampah yang diangkut secara berkala dari badan Sungai Citarum tersebut, kemudian bakal dibuang ke TPA Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Bandung Barat.

"Memang biasanya juga sampah dari sana (Sungai Citarum) dibuang kesini, termasuk yang sekarang. Sebanyak apapun, memang tetap kita tampung," kata Koordinator Pengelola TPA Sarimukti, Zidni Ilman.

Kendati demikian, sampah Sungai Citarum yang dibuang ke TPA Sarimukti tidak bisa sekaligus lantaran berbagi jatah pembuangan dengan daerah lain di Bandung Raya.

"Tetap harus dicicil seperti daerah lain, soalnya kan Cimahi, Kota Bandung, Kabupaten Bandung, KBB, juga setiap hari membuang sampah ke kita. Semua harus terfasilitasi," kata Zidni.

Sementara saat ini, Zidni mengatakan sampah yang dibuang ke TPA Sarimukti akan ditampung di zona 2. Meskipun kondisi TPA Sarimukti sudah over capacity.

"Kita tampung di zona 2, tapi kalau dengan tambahan 200 ton dari Sungai Citarum sepertinya masih aman," kata Zidni.


(sya/orb)


Hide Ads