Kurang dari sepekan, hari raya Idul Adha akan segera dilaksanakan oleh seluruh umat Islam. Momen yang juga disebut sebagai hari Kurban itu, biasanya akan dilakukan penyembelihan daging kambing maupun sapi yang langsung dibagikan pada warga sekitar.
Namun demikian, seringkali daging kurban yang kita dapatkan tidak diolah dengan cara yang kurang tepat. Sehingga, daging bisa saja menjadi alot dan kurang nikmat saat disantap.
Kira-kira, apa saja kesalahan yang tidak kita sadari saat mengolah daging kurban?. Berikut sejumlah kesalahan umum dalam mengolah daging kurban beserta cara menghindarinya:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Langsung Diolah Begitu Saja
Pastinya anda sudah tidak sabar untuk mencicipi daging hewan yang baru disembelih itu dan langsung dimasak jadi sate. Namun hal itu perlu diperhatikan oleh anda, sebab jika langsung dimasak, daging yang anda cicipi akan terasa keras dan kurang nikmat.
Otot-otot hewan setelah disembelih itu akan tegang, maka perlu didiamkan terlebih dahulu agar rileks. Oleh karena itu bila sudah menerima hindari untuk langsung memasak daging, rendam daging dengan beberapa bumbu seperti bawang merah, bawang putih, nanas, jahe, dan kecap selama 2-3 jam saja.
2. Memotong Daging Asal-asalan
Masih ada saja yang sering memotong daging kurban. Padahal, dengan pemotongan yang tepat detikers bisa mendapatkan tekstur daging yang empuk ketika disantap.
Bila daging kambing, anda dapat mengikuti arah serat saat memotongnya kemudian buang uratnya. Sedangkan untuk daging sapi, anda perlu perhatikan arah seratnya
lalu potong daging sapi dengan melawan arah serat daging, tekstur daging yang lebih empuk serta mudah saat dikunyah.
3. Semua Potongan Daging Diolah
Dalam pembagian daging kurban, pastinya anda tidak tahu jenis daging apa yang di didapat. Nah, potongan daging itu tidak semua cocok untuk diolah jadi sate.
Potongan daging yang dapat diolah jadi sate biasanya bagian dalam atau luar yang empuk. Namun tak perlu khawatir, untuk meminimalisir daging yang alot dengan melakukan marinasi yang tepat sebelum mengolahnya.
4. Pemilihan Tusuk Sate yang Salah
Pernahkah tusuk sate yang detikers pakai tiba-tiba patah saat digunakan?. Mungkin, hal itu terjadi karena anda memilih tusuk sate yang kurang cocok untuk daging yang tebal, seperti kambing atau sapi.
Sebaiknya, anda memilih tusuk sate berupa bilah bambu yang agak lebar dengan bagian luar berwarna hijau atau masih berupa bambu serta ujung yang sangat runcing. Jenis tusukkan sate ini cocok untuk menusuki setiap irisan daging dan juga tahan panas ketika anda membakarnya.
5. Bumbu pada daging kurang meresap
Kadang bumbu menjadi salah satu masalah saat akan memasak daging seperti kurang gurih atau kurang manis. Maka anda perlu memastikan bumbu yang diracik untuk melumuri daging dengan tepat supaya rasa pada dagingnya akan terasa nikmat saat dicicipi.
(yum/yum)