WNA China Terdampar di Perairan Sukabumi Usai Diusir Australia

WNA China Terdampar di Perairan Sukabumi Usai Diusir Australia

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Sabtu, 15 Jun 2024 19:36 WIB
WNA China terombang-ambing di perairan Sukabumi.
WNA China terombang-ambing di perairan Sukabumi (Foto: Istimewa).
Sukabumi - Sembilan orang Warga Negara Asing (WNA) asal China dan tiga nelayan asal Nusa Tenggara Timur (NNT) diamankan di Polres Sukabumi. Mereka diamankan setelah terombang-ambing di perairan Sukabumi.

Pemeriksaan sementara terungkap, mereka sebelumnya sempat diamankan oleh Royal Australian Navy/RAN atau Tentara Angkatan Laut Australia, dan berada di kapal tersebut selama 5 hari.

"Informasi sementara dari nelayan NTT mereka sempat sampai ke Australia dulu kabarnya pengakuan mereka begitu. Sempat (diamankan) oleh petugas dari angkatan laut Australia kemudian diberikan sekoci dan dilepas," kata Plt Kasat Reskrim yang juga KBO Reskrim Polres Sukabumi Iptu Ruskan Hermawan, Sabtu (15/6/2024).

Ruskan menjelaskan, mereka diserahkan oleh petugas Satpolair Polres Sukabumi dan Imigrasi Sukabumi. Satpolair sendiri mendapat kabar dari nelayan yang menemukan kapal tersebut dalam keadaan mati mesin karena kehabisan bahan bakar.

"Tiba di Polres Sukabumi sekitar pukul 16.00 WIB, awalnya informasi dari nelayan yang menyampaikan ada sekelompok orang yang meminta pertolongan sehingga ditolong oleh nelayan dan dibawa ke darat ke Pelabuhanratu," ungkap Ruskan.

"Saat ini sedang kami dalami histori perjalanannya kemudian motifnya apa sedangkan kami dalami. Kalau sebelum ke Australia, pengakuan mereka yang 3 WNI ini menerangkan mereka ini hanya memberikan jasa angkutan ke tempat wisata," sambung Ruskan.

Kapal mereka digunakan untuk memancing di wilayah perairan Sulawesi di sekitar kawasan Baubau.

"Mereka (WNA China) minta diantar ke pulau Hoga katanya untuk wisata, namun pengakuannya mereka terbawa ke Australia diamankan petugas di sana setelah itu dinaikan ke Sekoci habis BBM terombang-ambing sampai masuk ke perairan Sukabumi," pungkas Ruskan.

Diberitakan sebelumnya, tiga orang nelayan asal NTT diamankan tim gabungan Satpolair Polres Sukabumi dan petugas imigrasi di Dermaga II Pelabuhan Perikanan Nusantara Palabuhanratu (PPNP).

Kasat Polairud AKP Tenda Sukendar mengatakan pihaknya mendapat informasi dari nelayan dan petugas PPNP sekitar pukul 13.50 WIB. Informasi diterima ada perahu penangkap ikan yang mogok sekirar 40 mil dari Palabuhanratu. (sya/mso)



Hide Ads