Ular Makan Manusia di Sulawesi, Pakar Ungkap Fakta Mengerikan

Tim detikInet, Tim detikSulsel - detikJabar
Minggu, 09 Jun 2024 20:00 WIB
Ular piton/sanca batik (Foto: Wikipedia)
Bandung -

Seekor ular piton dilaporkan memangsa seorang wanita asal Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel). Korban diketahui tewas dalam perut ular pada Jumat (7/6) sekitar pukul 09.00 Wita.

Warga di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel), digegerkan penemuan mayat perempuan di dalam perut ular piton sepanjang 5 meter. Korban diketahui bernama Farida (45). "Iya. Ada warga tewas ditelan ular piton," kata Kepala Desa Kalempang, Suardi Rosi kepada detikSulsel, Jumat (7/6/2024).

Korban awalnya ke kebun dan dilaporkan hilang pada Kamis (6/6). Dibantu warga, ditemukan ular piton 5 meter di lokasi dekat barang bawaan korban. Warga yang curiga kemudian mengikat ular dan membedah perutnya.

"Ada ular piton di sekitar lokasi yang dalam kondisi perut membesar sehingga dicurigai korban ditelan ular piton sepanjang 5 meter itu. Dan benar setelah ular dibelah, ada mayat korban dalam perut ular," ucap Kepala Desa Kalempang, Suardi Rosi.

Ular piton memang bisa menelan manusia. Menurut pakar, ular piton di Sulawesi diyakini jenisnya adalah ular piton batik. Panjangnya bisa mencapai lebih dari 10 m dan sangat kuat. Mereka menyergap kemudian melingkari mangsanya dengan sangat erat.

Mereka membunuh korban yang berakhir mati lemas atau serangan jantung, hanya dalam hitungan menit. Ular piton menelan makanan utuh-utuh. Rahang mereka dihubungkan oleh ligamen yang sangat fleksibel sehingga dapat meregang di sekitar mangsa yang besar.

Pakar dari Cornell University, Dr Harry W. Greene, menyebut bahwa kematian mungkin datang dalam hitungan menit, tapi butuh waktu lama untuk menelan mangsa.

Ular sanca batik menggigit terlebih dahulu. Lalu, kata Greene, dalam hitungan detik ia akan melilit kuat ke seluruh tubuh seseorang, memutus sirkulasi darah ke otak, menutup saluran udara, dan mencegah dada mengembang. Dari salah satu atau semua alasan tersebut, seseorang akan cepat mati.

Lalu datanglah proses menelan. Dikutip detikINET dari USA Today, ular piton bisa menelan manusia karena rahang bawahnya secara tak langsung menempel pada tengkorak sehingga membuatnya bisa mengembang. Menurut Greene, proses menelan bisa berlangsung selama sekitar satu jam hingga korban sepenuhnya berada di dalam perutnya.

Ular piton hampir secara eksklusif merupakan hewan pemakan mamalia walau mereka kadang-kadang memangsa reptil, termasuk buaya. Biasanya mereka memakan tikus dan hewan kecil lainnya. Tetapi begitu mereka mencapai ukuran tertentu, mereka tidak lagi mengganggu tikus karena kalorinya sudah tidak sepadan.

Pada dasarnya mereka bisa menjadi sebesar mangsanya. Makanannya pun kemudian termasuk hewan sebesar babi atau bahkan sapi. Sedangkan manusia walau jarang terjadi, sudah beberapa kali dimakan oleh hewan yang satu ini.

Artikel ini telah tayang di detikInet dengan judul Heboh Ular Piton Telan Manusia di Sulawesi, Ini Penjelasan Ahli




(yum/yum)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork