Air mata adalah fenomena penting bagi kesehatan mata serta emosional. Saat kita menangis, air mata mengalir keluar dari mata dan meninggalkan jejak rasa asin. Pernahkah detikers bertanya-tanya mengapa air mata memiliki rasa yang asin?
Dilansir detikEdu, air mata dan keringat merupakan cairan yang berasal dari air tubuh yang mengandung sejumlah elektrolit (ion garam), sehingga memberikan rasa khas asin. Dikutip dari WebMD, air mata hampir terdiri secara keseluruhan mengandung sekitar 98% air dan hanya sekitar 2% yang berkontribusi dalam membuat rasa asin.
Baca juga: Kisah Kucing Berwajah Dua |
Namun, kandungan 2% ini melibatkan berbagai komponen penting, termasuk minyak, garam, serta lebih dari 1.500 jenis protein yang membantu menjaga fungsi serta kesehatan mata.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cairan elektrolit pada air tubuh memiliki peran sentral dalam membantu menghasilkan arus listrik dalam tubuh kita yang mendukung fungsi otak dan kontraksi otot.
Elektrolit dalam air mata sebenarnya mengandung natrium yang menyebabkan rasa asin serta kandungan kalium, dan klorida. Semua ini bekerja bersama dalam sebuah keseimbangan yang kompleks untuk memastikan fungsi dan kesehatan mata serta organ tubuh lainnya.
Air mata tidak hanya memiliki peranan fisik, tetapi juga memiliki peran biologis yang penting. Sebab, air mata adalah mekanisme alami untuk melindungi dan merawat mata dari berbagai ancaman seperti kotoran, virus, dan bakteri.
Saat mata berkedip, air mata berperan menjaga mata tetap lembab serta membersihkannya.
Pembentukan air mata sendiri dihasilkan dari kelenjar lakrimal yang terletak di bawah kelopak mata dan di atas mata. Cairan air mata ini merata di permukaan kornea dan mengalir keluar melalui saluran air mata di sudut kelopak mata.
Jika berbicara tentang fungsi air mata, tidak hanya melibatkan melindungi mata, namun juga menjaga kesehatan mata.
Dalam setiap tetesan air mata, terdapat lapisan khusus yang memiliki tugas masing-masing. Lapisan lendir pertama, yang menempel pada mata, mencegah mata kering dan berisiko infeksi.
Lapisan berair yang paling tebal dan paling asin berperan untuk menjaga mata terhidrasi dan melindungi kornea. Terakhir, lapisan yang berminyak membantu untuk menjaga permukaan mata tetap licin dan transparan.
Jadi air mata yang tampak begitu sederhana ternyata mengandung kompleksitas yang memainkan peran vital dalam menjaga dan melindungi kesehatan mata serta keseimbangan dalam tubuh kita.
Artikel ini telah tayang di detikEdu. Baca selengkapnya di sini.