Pj Walkot Sukabumi Tegaskan Tak Mau Ikut Pilkada

Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji mengaku enggan terlibat jadi kontestan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Alasannya, Kusmana masih memiliki jabatan sebagai Asisten Daerah III Setda Provinsi Jawa Barat.

"Saya dari mulai sekarang menyatakan bahwa tidak akan mencalonkan menjadi Kepala Daerah. Sudah cukup lah ya dan sebentar lagi saya kan akan pensiun dan fokus untuk melaksanakan tugas sebagai Asisten III di pemerintah provinsi," kata Kusmana kepada awak media usai menghadiri acara Peluncuran Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi di Gedung Juang, Jumat (7/6/2024) malam.

Meski begitu, Kusmana tak menampik ada beberapa pihak yang mendorongnya untuk maju di pilkada. Bahkan, namanya pun muncul di beberapa survei penjaringan bakal calon Kepala Daerah Kota Sukabumi.

"Secara lisan memang ada beberapa yang mendukung tapi saya berharap nanti silahkan saja pilih yang sesuai dengan orang Sukabumi. Walaupun diminta saya berharap ada asli orang Sukabumi karena potensinya sangat luar biasa dan memahami seluk-beluknya," ujarnya.

Ditanya soal rencana ke depannya, Kusmana menuturkan masih membuka peluang karir hingga mendekati masa pensiun. "Nanti kita lihat karena ke depan tidak bisa membaca tiga tahun lagi setelah 3-4 tahun saya pensiun," kata dia.

"Kalau memang Allah menghendaki mungkin bisa jadi menteri atau bisa jadi kepala daerah kan itu mah nggak tahu ya lihat kondisi saja karena tantangan menjadi Kepala Daerah tidak gampang tapi bagaimana niat kita untuk memajukan Kota Sukabumi lebih baik lagi," sambungnya.

Pada kesempatan tersebut, dia pun meminta agar seluruh masyarakat bersuka cita dengan menggunakan hak pilihnya pada 27 November 2024 mendatang. Dia berpesan agar Pilkada tahun ini dapat berjalan dengan damai tanpa ada aksi saling menjatuhkan antar calon.

"Bagi partai politik silahkan merekrut calon-calon terbaiknya untuk nanti menjadi calon-calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Kepada masyarakat saya rasa tidak perlu dengan suasana yang gerah dan lain sebagainya, terpenting tidak kampanye menjelekkan orang lain dan diminimalisasi yang terpenting semua calon-calon sudah terpilih melalui partainya yang terbaik untuk Kota Sukabumi," ucap Kusmana.

"Kita kompak dan berbahagia semua dengan adanya demokrasi ini. Mudah-mudahan calon terpilih nanti siap menang dan yang terpenting siap kalah karena tidak mungkin semuanya menang. Mudah-mudahan ini bisa menjadi suasana pesta demokrasi yang sangat luar biasa di Kota Sukabumi," tutupnya.