.webp)
Ridwan Kamil (RK) bertemu dengan presiden terpilih Prabowo Subianto. Momen pertemuan itu diunggah dalam akun Instagram pribadi RK beberapa waktu lalu.
Pertemuan itu kemudian memunculkan banyak persepsi yang tentunya mengarah ke politik. Namun RK mengungkap, isi pertemuan dengan Prabowo sama sekali tidak membahas politik.
Ridwan Kamil mengaku Prabowo meminta dirinya datang untuk menjelaskan terkait progres pembangunan Ibu Kota Negara (IKN), bukan urusan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya ketemu Pak Prabowo itu, Pak Prabowo meminta saya menerangkan IKN, karena sebagai presiden terpilih beliau harus paham IKN seperti apa plus minusnya," ucap Ridwan Kamil saat ditemui di Bandung, Senin (3/6/2024).
"Saya terangkan sejarahnya teknisnya dan lain-lain sambil menasihati tentang hidup sehat. Jadi nggak ada bahas Pilkada," lanjutnya menegaskan.
Menurut mantan Gubernur Jawa Barat ini, para pimpinan partai belum memutuskan terkait siapa-siapa yang akan diusung dalam Pilkada serentak. Meski kabar santer berseliweran, RK menyebut keputusan final soal Pilkada baru akan diumumkan pada Juli 2024 mendatang.
"Percaya sama saya nanti bulan Juli, sekarang itu pimpinan partai masih menghitung siapa dengan siapa," ujarnya.
Disinggung soal keputusannya maju di Jabar atau DKI Jakarta hingga siapa yang akan jadi pendampingnya di Pilkada nanti, RK mengaku tidak bisa memilih. Menurutnya dalam politik, penentuan calon tidak bisa dilakukan sendiri.
"Gak spesifik orang per orang, dalam perjalanan Pilkada itu calon itu kadang nggak bisa memilih sendiri pasangannya. Poinnya adalah dengan siapapun saya tidak ada masalah," jelasnya
"Nanti bulan Juli (keputusannya)," tutup RK.
(bba/sud)
