.webp)
Ketua DPC Demokrat Kota Sukabumi Mohamad Muraz kembali ditunjuk untuk maju di Pilkada 2024. Dia merupakan Mantan Wali Kota Sukabumi periode 2013-2018. Muraz yang saat ini menjabat sebagai anggota DPR RI Dapil IV Jawa Barat (Sukabumi) dipastikan sudah mendapat mandat dari Dewan Pimpinan Pusat Demokrat melalui Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Jawa Barat untuk mencalonkan kembali.
"Ya kemungkinan besar di atas 50 persen Pak Muraz kembali maju. Demokrat hari ini punya kader terbaik," kata Wakil Bendahara DPD Demokrat Jawa Barat, Aldo Andreas Darmawan di Kota Sukabumi, Kamis (30/5/2024).
Dia mengatakan, sejauh ini Demokrat masih menjalin komunikasi politik dengan partai lainnya termasuk Golkar, PKS dan PPP.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Optimis. Bagus, dengan PKS komunikasi, dengan Golkar dan PPP juga komunikasi, dengan partai-partai lain juga komunikasinya bagus. Komunikasi degan partai lainnya terus kita lakukan. Temasuk membahas rencana koalisi," ujarnya.
Terpisah, Muraz belum mau berbicara banyak terkait pencalonan dirinya sebagai bakal calon Wali Kota Sukabumi. Saat ini dia masih menunggu dan memantau kondisi perpolitikan di tanah kelahirannya
"Lihat kondisi saja, di politik itu kemungkinan semua bisa terjadi dan tergantung niatnya. Kalau saat ini kita lihat mau di bawa kemana Kota Sukabumi ke depan," kata Muraz.
Muraz mengaku masih fokus pada jabatannya sebagai Ketua DPC Demokrat Kota Sukabumi dan anggota DPR RI. Di sisi lain, dia juga masih mencoba untuk memanaskan mesin politik jelang perhelatan Pilkada 2024.
"Arah koalisi, kita semua partai masih ngobrol-ngobrol mau koalisinya kemana, belum putus," ujarnya.
Disinggung Partai Demokrat diisukan akan ikut bergabung dengan koalisi enam partai, pihaknya masih belum bisa mengungkapkan lebih jauh. "Mau ke PKS, PDIP, atau PPP semua komunikasi sebagai ketua partai dengan ketua partai lainnya itu biasa berdiskusi," sambungnya.
"Kita masih ngobrol-ngobrol. Ada koalisi besar hari ini pun kemungkinan berubah semuanya," tutupnya.
Sekedar informasi, kondisi perpolitikan jelang Pilkada di Kota Sukabumi sudah diramaikan dengan dua poros koalisi partai. Koalisi pertama ditempati oleh PKS dan PKB yang memiliki jumlah kursi 10 dengan mengusung bakal calon Wali Kota tunggal Achmad Fahmi.
Di sisi lain, ada Koalisi Sukabumi Maju yang beranggotakan enam parpol di antaranya Golkar, PAN, Nasdem, PDIP, Gerindra dan PPP. Mereka memiliki jumlah kursi 12 dengan nama bacalon yang diisukan muncul yaitu Andri Hamami, Ayep Zaki, Lutfi Achmad dan Ade Wahyudin.
(yum/yum)
