Sekda Dida Sembada Diusung PKS, Pj Walkot Sukabumi: Boleh Saja, Tapi...

Sekda Dida Sembada Diusung PKS, Pj Walkot Sukabumi: Boleh Saja, Tapi...

Siti Fatimah - detikJabar
Senin, 27 Mei 2024 21:00 WIB
Ilustrasi pemilu
Ilustrasi Pilkada. Foto: Getty Images/Abudzaky Suryana
Sukabumi -

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Sukabumi mengusung Sekretaris Kota Sukabumi Dida Sembada sebagai bakal calon Wakil Wali Kota Sukabumi. Selain Dida, PKS juga kembali mengusung Achmad Fahmi sebagai bakal calon Wali Kota Sukabumi dalam Pilkada 2024.

Penjabat(Pj) Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji menanggapi kabar tersebut. Dia memperbolehkan Dida Sembada maju di Pilkada.

"Iya itu boleh-boleh saja, kan belum ada penetapan. Silakan saja setiap partai boleh mengajak siapapun dari ASN untuk diusung, tapi kan belum resmi. Kalau sudah daftar, secara aturan kemarin ada dari edaran dari Kemendagri juga KASN agar segera mengambil cuti," kata Kusmana kepada detikJabar, Senin (27/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan, Dida harus mengajukan cuti saat akan mendaftar ke KPU Kota Sukabumi sebagai bakal calon wakil wali kota. Namun, kata dia, Dida akan memasuki masa pensiun pada Agustus 2024 sehingga posisinya diuntungkan.

"Kalau sudah dia mendaftar sebagai bakal calon wakil wali kota, dia bisa mengambil cuti. Tapi kan keuntungan dari Pak Sekda karena dia pensiun di bulan Agustus, penetapan baru di bulan September, beliau sudah pensiun, tidak jadi masalah karena setiap orang punya hak politik," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Sejauh ini, Kusmana mengaku tak ada obrolan pribadi dengan Dida Sembada terkait pencalonan Pilkada. "Belum. Selama ini dia tidak menyatakan bahwa dia akan mencalonkan. Hanya kalau yang lain berminat ya itu mah hak mereka dari parpol," katanya.

Terkait beredarnya baliho Dida Sembada yang bersanding dengan Achmad Fahmi di Tugu Adipura, Kusmana menyebut baliho itu bukan dibuat oleh pemkot ataupun Dida Sembada.

"Itu bukan dari dia ternyata, itu dari timses mana saya juga nggak tahu. Saya sudah tanya ke yang bersangkutan (Dida Sembada) ternyata bukan dia yang buat. Walaupun balihonya sekda itu kan baliho netralitas, karena dia sebagai ketua Korpri," tutupnya.

Sebelumnya diberitakan, Ketua DPD PKS Kota Sukabumi, Abdul Fatah Firman Fauzi mengatakan, ada dua nama dari eksternal yaitu Sekretaris Kota Sukabumi Dida Sembada dan Kepala Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah Kota Sukabumi Iwan Juanda. Keduanya sudah menyatakan kesiapan dan mulai melakukan komunikasi politik untuk berkoalisi.

"Dari eksternal dan dua-duanya birokrat. Artinya kita tidak memaksakan putih-putih, kita sudah berkomunikasi dengan dua-duanya dan menyatakan siap. Bahkan kita silahkan untuk berkoalisi, mereka sudah menjalin komunikasi juga," kata Fatah.

(sud/sud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads