Para Penantang Maut di Pintu Perlintasan KA Ahmad Yani Bandung

Para Penantang Maut di Pintu Perlintasan KA Ahmad Yani Bandung

Wisma Putra - detikJabar
Kamis, 30 Mei 2024 05:30 WIB
Penampakan pelanggar lalu lintas saat hendak lintasi Pintu Perlintasan KA Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung.
Penampakan pelanggar lalu lintas saat hendak lintasi Pintu Perlintasan KA Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung (Foto: Wisma Putra/detikJabar).
Bandung -

Para pengguna jalan seakan tidak takut menantang maut saat melintas di perlintasan rel kereta api. Mereka secara nekat menerobos palang pintu rel yang telah tertutup dan sirine peringatan telah menyala.

Seperti di perlintasan KA Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung di saat pintu KA sudah tertutup kendaraan roda dua dari arah Kosambi masuk ke jalur berlawanan dan menerobos perlintasan KA.

Begitupun kendaraan roda dua yang menuju ke arah Kosambi juga masuk jalur berlawanan dan menerobos perlintasan KA. Meski sudah ada petugas perlintasan KA memberi peringatan, para pengendara tetap nekat menerobos.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski demikian, masih banyak juga pengendara yang taat aturan dan juga mengikuti rambu-rambu lalu lintas agar berkendara tetap tertib.

Hal tersebut dikeluhkan oleh sesama pengendara. Pasalnya, perilaku yang tidak taat dalam berlalu lintas bisa merugikan pengendara lain.

ADVERTISEMENT

"Rugi buat pengendara lain, rugi buat diri sendiri juga," kata Anwar (38) kepada detikJabar, Rabu (29/5/2024).

Anwar mengaku heran, mengapa masih banyak pengendara yang tak sabar saat kereta api melintas.

"Sadar atau nggak, ya nggak paham juga, ada kereta mauelintas berarti harus nunggu dulu, ini pintu udah ke bawah, tetap masih saja diterobos," tutupnya.

Terpisah, Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung Ayep Hanapi mengatakan, memang di Kota Bandung masih ditemukan banyak pelanggar saat hendak melintasi jalur KA.

"Terkait fungsi pintu perlintasan itu mengamankan perjalanan kereta api," ujarnya.

"Kondisi saat ini banyak pengendara penerobos, kita sudah kolaborasi dengan Polisi, Dishub, Edan Sepur terus lakukan sosialisasi," ucapnya.

Ayep menilai, namanya dalam berlalu lintas para pengendara itu harus berlalu lintas dengan baik tanpa merugikan pengguna jalan lain dan dirinya.

"Kesadaran harus muncul dari diri masing-masing, kedisiplinannya juga, masa tertibnya itu saat ada petugas yang memberikan imbauan," ujar Ayep.

Ayep berharap kepada para pengendara khususnya pengendara roda dua agar tertib dalam berlalu lintas dan tidak melanggar saat hendak melintasi perlintasan KA.

Tak hanya di Perlintasan KA Ahmad Yani, pemandangan serupa juga kerap ditemukan di Perlintasan KA Laswi, Kircon dan lainnya.

(wip/mso)


Hide Ads