Ada yang Tak Wajar dari Kematian Wanita Tergantung di Tasikmalaya

Ada yang Tak Wajar dari Kematian Wanita Tergantung di Tasikmalaya

Deden Rahadian - detikJabar
Selasa, 28 Mei 2024 13:18 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi. (Foto: Dok.Detikcom)
Tasikmalaya -

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda, pembaca, merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Seorang ibu rumah tangga warga Kampung Bayngbong, Desa Taraju, Kecamatan Taraju, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat tewas. Wanita 45 tahun berinisial E itu ditemukan meninggal tergantung di pojok kamar tidur rumahnya pada Senin (27/5/2024).

Kematianya dianggap janggal karena di tubuh korban ditemukan sejumlah luka dan lebam. Lebam di antaranya pada bagian wajah dan sekitar mata, sedangkan luka ditemukan pada leher dan tangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi pun melakukan olah TKP untuk mengungkap kejanggalan kematian E. Sebab, meski ditemukan tergantung, tapi kondisi tubuhnya dinilai ada yang tak wajar.

"Kami hari ini Selasa, lakukan olah tkp untuk ungkap penyebab kematianya korban. Karena ada temuan luka secara kasat mata walau memang tergantung," kata Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya AKP Ridwan Budiarta kepada detikjabar, Selasa (28/5/24).

ADVERTISEMENT

Jasad korban akan menjalani otopsi di RSUD SMC untuk pastikan penyebab kematianya. Kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara dilokasi. Sejumlah saksi termasuk

Korban pertama kali ditemukan oleh ibu kandungnya, tergantung di pojok kamar tidur rumahnya. Saat itu bagian leher terjerat oleh selendang atau orang Sunda menyebutnya pangais atau kain samping. Pada bagian wajah dan tangan korban terdapat luka dan mengeluarkan darah.

"Kita autopsi Kamis (30/5/24), biar pastikan apa penyebab kematianya. Kita juga lakukan olah TKP periksa saksi saksi," kata Ridwan.

Korban diketahui merupakan ibu rumah tangga beranak dua. Ia memiliki suami, namun tengah bekerja di Tangerang.

"Ada punya suami lagi kerja," kata Ridwan.

(orb/orb)


Hide Ads