Puluhan rumah yang berada di Dusun Panjeleran, Desa Padasuka, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, terendam banjir pada Jumat (24/5/2024) malam. Banjir tersebut diakibatkan luapan Sungai Cipeles.
Berdasarkan pantauan detikJabar di lokasi pada Jumat (24/5/2024) pukul 22.30 WIB, terlihat beberapa rumah warga sudah terendam banjir. Tinggi air sendiri mencapai betis orang dewasa.
Menurut salah satu warga sekitar Rasidi, air mulai masuk ke rumah warga sejak pukul 19.00 WIB yang diakibatkan hujan yang mengguyur wilayah ini sejak tadi sore.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tadi jam setengah 7 maleman mulai datang airnya. Ya biasa kalau hujan pasti Sungai Cipeles meluap terus. Tapi kayaknya ini mah kiriman air dari daerah lain juga," ujar Rasidi kepada detikJabar.
Rasidi mengatakan, untuk di lingkungannya terdapat 10 rumah warga yang terendam banjir. Ketinggian air sendiri mencapai satu meter. Meski terendam banjir, warga tidak akan mengungsi.
"Di RT sini ada lah 10 rumah yang terendam banjir. Kalau ketinggian hampir satu meteran. Airnya kebetulan sudah masuk rumah tapi sudah mulai turun sih airnya," katanya.
Sementara itu, berdasarkan data dari BPBD Sumedang, total sebanyak 24 rumah warga yang terdampak dari banjir tersebut. Bukan hanya rumah warga, satu tempat ibadah mesjid pun juga turut terendam.
"Berdasarkan laporan di lapangan ada puluhan rumah di Dusun Panjeleran, Padasuka, ini yang terdampak. Ada satu rumah ibadah fasilitas umum yang diikut terdampak. Sekarang kami sedang ikut membersihkan lumpur yang masuk ke masjid," ungkap Dimen salah satu petugas BPBD Sumedang.
Dimen menuturkan, hingga saat ini kondisi air sudah berangsur surut. "Kondisi sekarang hingga pukul 22.45 WIB air sudah mulai surut. Akibatnya memang hujan dengan intensitas yang tinggi, sehingga air di Sungai Cipeles meluap," pungkasnya.
(yum/yum)