Masyarakat di wilayah Bandung Raya punya alternatif menghabiskan momen libur panjang Hari Waisak. Salah satunya dengan mengunjungi bazar buku Big Bad Wolf Books 2024.
Orangtua bisa mengajak anak mencari buku yang diinginkan di bazar buku internasional yang rutin digelar setiap tahun sejak 2009 silam. Tak tanggung-tanggung, ada dua juta lebih buku yang disuguhkan.
Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, bazar buku BBW dilaksanakan di Parahyangan Convention, Kota Baru Parahyangan, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) mulai 23 Mei sampai 2 Juni 2024 mendatang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rutin sih ke BBW, memang karena sedang koleksi buku bacaan juga sekalian cuci mata ke sini," kata Yana (32), warga Kota Bandung saat ditemui di Kota Baru Parahyangan, Kamis (23/5/2024).
Yana rutin berburu buku di event Big Bad Wolf itu sejak 2019. Namun pada 2020 serta 2021, bazar buku itu sempat berhenti lantaran pandemi COVID-19 yang melanda. Baru di 2022, event tersebut kembali hadir.
"2019 di sini juga, saya kebetulan datang. Baru 2022 ke sini lagi, tahun kemarin saya absen dulu, tahun ini datang lagi," kata Yana.
Sementara itu Public Relations Big Bad Wolf Books Indonesia, Andri Suharyono mengatakan agenda tahunan ini kembali hadir menyapa warga Bandung Raya dengan jutaan koleksi buku berbahasa Indonesia, Inggris, dan yang terbaru berbahasa Korea.
"Kita berkomitmen memberikan kemudahan akses buku untuk masyarakat. Tentu dengan tujuan kita meningkatkan budaya literasi yang memang angkanya masih rendah," kata Andri.
Komposisi ketersediaan buku di bazar tersebut, didominasi oleh buku bacaan anak-anak dengan kuota 50 persenan. Sisanya baru berasal dari berbagai macam genre.
"Buku anak 50 persen, Indonesia dan internasional selebihnya campuran. Kenapa banyak yang anak-anak? Karena misi awal BBW ini menumbuhkan, membiasakan, meningkatkan literasi sejak kecil," kata Andri.
Dari situ, pihaknya juga berperan mengurangi dampak ketergantungan gawai pada anak-anak usia dini. Selain di Bandung, daerah lain yang bakal disambangi BBW yakni Bali, Surabaya, serta Yogyakarta.
"Bandung menjadi pembuka rangkaian tur BBW, kemudian ke Bali, Surabaya, dan Jogja. Ada 2 kota lagi, tapi masih kita pertimbangkan," kata Andri.
(dir/dir)