.webp)
Kasus pembunuhan Vina Dewi Arsita dan Muhammad Rizky alias Eky di Cirebon pada 2016 silam kembali mencuat. Mencuatnya kasus ini diawali dari rilisnya film Vina: Sebelum 7 Hari. Sejak film itu tayang tayang di bioskop, kasus Vina kembali jadi perhatian publik.
Publik menanyakan kabar terkait tiga pelaku yang belum tertangkap di peristiwa yang sudah delapan tahun berlalu ini. Berbagai asumsi yang dilontarkan masyarakat terkait kasus Vina Cirebon ini juga bermunculan di media sosial.
Kabar terbaru, polisi telah berhasil menangkap satu dari tiga DPO di kasus pembunuhan Vina Cirebon. Satu DPO itu bernama Pegi yang dibekuk polisi di Bandung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menanggapi ramainya perbincangan kasus Vina Cirebon, Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin meminta masyarakat untuk mempercayakan pengungkapan kasus itu ke polisi. Bey yakin, polisi akan bekerja secara profesional demi mengungkap kasus itu.
"Pertama kami percaya pada Kapolda dan Polda Jabar akan terus bekerja untuk mengungkap kasus ini. Saya dengar kan ada tertangkap satu, ini dalam tahap penyidikan, kita tunggu rilis Polda Jabar," kata Bey di Gedung DPRD Jabar, Rabu (22/5/2024).
Lebih lanjut, Bey meyakini polisi akan menangani kasus ini sesuai dengan standar prosedur yang ada, termasuk memberikan perlindungan kepada korban maupun saksi.
"Pada intinya kami menghormati proses hukum berlaku dan juga kami percaya pada Polda ya, kalau diperlukan LPSK bisa melindungi saksi-saksi," pungkasnya.
Sebelumnya, polisi menangkap Pegi alias Perong, satu dari tiga DPO kasus pembunuhan Vina dan pacarnya Rizky alias Eky di Cirebon. Pegi ditangkap di Bandung.
"Ya, benar. Atas nama Pegi Setiawan diamankan tadi malam di Bandung," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jabar Kombes Surawan saat dihubungi wartawan, Rabu (22/5/2024).
Surawan mengatakan, saat ini Pegi sudah diamankan untuk dimintai keterangan. Tapi, Surawan belum memberikan rincian lebih lanjut mengenai penangkapan tersebut.
(bba/yum)
