Dewan Pengurus Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) mendeklarasikan Achmad Fahmi sebagai bakal calon Wali Kota Sukabumi dalam Pilkada 2024. Selain itu, mereka juga mengusung Sekretaris Kota Sukabumi Dida Sembada dan Iwan Juanda (Kepala Samsat) sebagai bakal calon Wakil Wali Kota Sukabumi.
Ketua DPD PKS Kota Sukabumi, Abdul Fatah Firman Fauzi mengatakan, keputusan itu sudah final dan tak akan berubah ketika berkoalisi. Dia menilai, Kota Sukabumi masih membutuhkan sosok Achmad Fahmi.
"Kami menganggap Kota Sukabumi masih butuh sosok pimpinan yang memiliki pengalaman, integritas, memiliki etos kerja yang baik, humanis, progresif, dan kolaboratif," kata Fatah kepada detikJabar, Senin (20/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihaknya menganggap, Achmad Fahmi yang pernah menjabat sebagai Wali Kota Sukabumi periode 2018-2023 sangat berpotensi memenangkan Pilkada 2024. Selain itu, dia juga menyebut berbagai macam prestasi saat kepemimpinan Achmad Fahmi.
"Alhamdulillah kita sudah dapat tiket Pilkada 8 kursi untuk DPRD Kota Sukabumi. Oleh karena itu, kami bersyukur dan meskipun bisa mengusung sendiri, tetap arahan DPP dan DPW yang sudah fix koalisi kepartaian PKB (dua kursi) dan partai-partai lain sedang dibangun, PDIP, Gerindra, Demokrat, PPP, dengan Golkar juga sudah mengagendakan pertemuan," ujarnya.
Sebab, kata dia, membangun Sukabumi tidak bisa individual namun harus melibatkan berbagai kelompok. Dia mengungkapkan, target suara Achmad Fahmi pada Pilkada tahun ini menyentuh 60 persen.
"2014 kita dapat hampir 54 persen, insyallah mudah-mudahan kalau dua kali lipat terlalu besar. Mudah-mudahan 60 persen sesuai musda tahun lalu kita bisa memenangkan secara telak," ungkapnya.
Sementara itu, terkait bakal calon Wakil Wali Kota Sukabumi, Fatah menyebut ada dua nama dari eksternal yaitu Sekretaris Kota Sukabumi Dida Sembada dan Kepala Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah Kota Sukabumi Iwan Juanda. Keduanya sudah menyatakan kesiapan dan mulai melakukan komunikasi politik untuk berkoalisi.
"Dari ekstrenal dan dua-duanya birokrat. Artinya kita tidak memaksakan putih-putih, kita sudah berkomunikasi dengan dua-duanya dan menyatakan siap. Bahkan kita silahkan untuk berkoalisi, mereka sudah menjalin komunikasi juga," kata Fatah.
Sementara itu, Ketua MPD PKS Kota Sukabumi, Achmad Fahmi mengaku bersyukur kembali ditunjuk sebagai bakal calon Wali Kota Sukabumi. Jika terpilih, dia akan melanjutkan program-program dari kepemimpinannya.
"Alhamdulillah bersyukur ke struktur DPD PKS yang hari ini secara resmi me-launching saya sebagai bakal calon wali kota dari internal PKS," kata Fahmi.
Setelah deklarasi tersebut, pihaknya akan membangun tahapan koalisi dan mencari pasangan dalam menghadapi Pilkada 2024. Dua nama yang diusulkan dari eksternal PKS juga berpotensi akan mendampingi Fahmi dalam Pemilihan Kepala Daerah.
"Terkait koalisi, beberapa partai intens komunikasi, berharap penambahan jumlah koalisi karena kota ini harus dibangun dengan kebersamaan," tutupnya.
(mso/mso)