Duka di Kediaman Farid Ahmad, Korban Pesawat Latih Jatuh di Tangsel

Duka di Kediaman Farid Ahmad, Korban Pesawat Latih Jatuh di Tangsel

Whisnu Pradana - detikJabar
Senin, 20 Mei 2024 10:34 WIB
Suasana rumah duka Farid Ahmad, Korban Pesawat Latih yang Jatuh di Tangsel
Suasana rumah duka Farid Ahmad, Korban Pesawat Latih yang Jatuh di Tangsel. (Foto: Whisnu Pradana/detikJabar)
Bandung Barat -

Tiga orang tewas dalam insiden pesawat latih yang jatuh di kawasan BSD, Tangerang Selatan, pada Minggu (19/5/2025). Ketiganya ialah pilot, engineer, dan penumpang pesawat.

Salah satu korban tewas dalam insiden itu ialah Farid Ahmad. Korban tercatat merupakan warga Kompleks Grand Villa Cihanjuang nomor 6, Kampung Cisasawi, RT 01/RW 05, Desa Cihanjuang, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Berdasarkan pantauan detikJabar di rumah duka pada Senin (20/5/2024) pukul 09.30 WIB, sudah berdiri tenda lengkap dengan kursi plastik yang berderet menyambut pelayat. Nampak banyak pelayat yang datang terutama kerabat korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di rumah tersebut, korban tinggal bersama istri dan tiga anaknya yang masih kecil. Menurut tetangga, mendiang Farid pulang beberapa minggu sekali karena kesibukannya.

"Hari ini saya mengunjungi rumah duka Pak Farid Ahmad, yang kemarin mengalami kecelakaan pesawat di Tangerang Selatan," kata Kepala Desa Cihanjuang, Gagan Wirahma saat ditemui di rumah duka, Senin (20/5/2024).

ADVERTISEMENT

Informasi tewasnya mendiang Farid dalam insiden itu, didapat pada Minggu malam. Pihaknya menelusuri nama korban dan dipastikan bahwa korban merupakan warganya.

"Semalam memang masih simpang siur, tapi akhirnya kami pastikan yang bersangkutan warga kami di Kampung Cisasawi, RT 01/05. Berdasarkan keterangan keluarga, almarhum ini engineer di Nurtanio," kata Gagan.

Saat ini, jenazah Farid masih berada di Jakarta untuk proses autopsi dan pemulasaraan. Dari pihak keluarga, istri mendiang Farid, Rina yang menjemput jenazah korban ke Jakarta.

"Sekarang jenazah masih di Jakarta, kadi saat ini kami masih menunggu kedatangan jenazah almarhum. Yang datang ke sana itu istrinya dan beberapa anggota keluarga," kata Gagan.

Rencananya, jenazah bakal dimakamkan di TPU Cisasawi sesuai permintaan keluarga. Mendiang Farid sendiri sudah tinggal di rumah duka selama empat tahun belakangan.

"Dimakamkan di sini saja, sesuai permintaan keluarga. Tinggal di sini sudah empat tahun," kata Gagan.




(dir/dir)


Hide Ads