Pertengahan Agustus 2016, warga RW 13, Kampung Ciseupan, Kelurahan Pasirjati, Kecamatan Ujungberung, Kota Bandung, dihebohkan oleh serangkaian kasus kehilangan uang milik warga. Kejadian ini menarik perhatian seluruh warga, terutama karena uang yang hilang tidak selalu dalam jumlah besar, namun cukup bervariasi. Misalnya, di beberapa kasus, dari total uang Rp 500 ribu yang hilang hanya Rp 100 ribu, sehingga memunculkan isu jika pelakunya adalah makhluk halus.
Karena terus berulang, keresahan warga memuncak, sehingga mereka mengambil tindakan pencegahan dengan membuat pengumuman. Pengumuman tersebut berupa selebaran kertas putih yang ditempel di dinding gapura dan rumah-rumah warga, bertuliskan "waspada tuyul berkeliaran".
Ketua RT setempat, Kusnandar (43), membenarkan langkah warga tersebut. Menurutnya, inisiatif ini muncul setelah banyak warga mengalami kehilangan uang dalam kurun waktu satu tahun terakhir. Warga menduga kehilangan tersebut ulah tuyul, makhluk kecil dan botak yang sering menjadi simbol pencuri halus. "Iya, itu (selebaran) warga yang nempelin," kata Kusnandar kepada detikcom, Rabu (10/9/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kusnandar menjelaskan pemasangan selebaran tersebut sudah melalui izin dari aparat kewilayahan seperti RT dan RW, dengan tujuan mengingatkan warga untuk lebih menjaga harta benda mereka.
"Ini kan tujuannya baik, agar warga waspada saja. Ini kan cuma prasangka warga aja, soalnya belum pernah ada yang liat juga. Sebenarnya udah lama kehilangan-kehilangan ini, tapi dua minggu lalu ada yang ilang lagi," katanya.
![]() |
Menanggapi keresahan warga, Polsek Ujungberung pun turun tangan. Dipimpin Kapolsek Ujungberung saat itu, Kompol Dody Aramansah, polisi menyambangi pemukiman warga dan meminta warga untuk tidak resah.
"Kita datangi warga untuk membuat masyarakat tetap tenang dan lebih waspada lagi. Kemudian kami juga telah mengerahkan patroli dan bertahan di sana dalam beberapa saat," kata Dody.
Dody meminta perwakilan masing-masing RT di kampung tersebut untuk lebih menjaga barang berharga termasuk uang, dan tidak menimbulkan kecurigaan terhadap seseorang tanpa bukti jelas.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bandung, Miftah Farid, juga angkat bicara. Ia meminta agar warga tetap tenang dan tidak terganggu oleh kabar tersebut. Menurutnya, manusia adalah pemimpin dari segala makhluk lainnya dan sepatutnya percaya dengan adanya makhluk dalam alam ghaib seperti jin, iblis, dan setan.
"Ada jin, ada iblis ada setan, itu memang ada karena kita harus percaya kepada itu yah, tapi kalau tuyul yah mungkin itu bagian dari iblis atau setan yah," tuturnya.
"Jangan takut tuyul karena manusia itu makhluk yang terbaik yang diciptakan Allah SWT, jadi nggak usah takut karena kita ini kan pemimpin dari makhluk lainnya. Percaya dengan yang ghaib karena memang ada," pungkasnya.
Jabar X-Files merupakan rubrik khas detikJabar yang menyajikan beragam kejadian kriminal atau kejadian luar biasa yang pernah menyita perhatian publik.
(wip/iqk)