Kala Nyawa Sang Pawang Hilang Digigit King Kobra

Jabar X-Files

Kala Nyawa Sang Pawang Hilang Digigit King Kobra

Dwiky Maulana Vellayati - detikJabar
Senin, 29 Apr 2024 08:00 WIB
Angry king cobra in attack position
Ilustrasi ular kobra (Foto: Getty Images/iStockphoto/DikkyOesin)
Sumedang -

Pertunjukan seni ular menjadi malapetaka bagi Rosandi Maulana atau yang biasa dikenal dengan Bah Kobra. Ia tewas secara mengenaskan usai digigit oleh ular jenis king kobra saat pertunjukan.

Diketahui, pertunjukan seni ular yang digelar di Desa Bantarmara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, itu merupakan rangkaian acara untuk memperingati HUT ke-78 Republik Indonesia.

Menurut Ketua Paguyuban Seni Cisarua Andrian Saputra, awal mula kejadian saat Bah Kobra tengah melakukan atraksi seni ular pada Jumat (18/8/2023) lalu sekira pukul 22.00 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat itu korban sedang melakukan pertunjukan seni ular dalam rangka memperingati HUT ke-78 Republik Indonesia di Desa Bantarmara," ujar Andrian kepada detikJabar kala itu seusai prosesi pemakaman korban di TPU Desa Cisarua.

Andrian mengatakan, saat pertunjukan tersebut Bah Kobra terkena gigitan dari ular king kobra pada bagian lengan kiri. Setelah terkena gigitan ular, Bah Kobra langsung menutup pertunjukannya. Saat itu juga korban dilarikan ke RSUD Sumedang. Namun, meski sudah dilarikan ke rumah sakit nyawa dari Bah Kobra tak tertolong.

ADVERTISEMENT

"Jadi korban ini sempat dibawa ke RSUD Sumedang berkat penanganan cepat dari pihak puskesmas dan Satpol PP namun sayang nyawanya tidak dapat tertolong dan dinyatakan meninggal dunia pada sekitar jam 12.00 malam kurang," katanya.

Dijelaskan Andrian, ular king kobra yang telah mengambil nyawa dari 'majikannya' itu merupakan ular yang baru saja ditangkap oleh Bah Kobra dan baru dipentaskan dalam pertunjukan pertamanya. Ular tersebut memiliki panjang sekitar 3,5 meter dengan bobot 8 kilogram.

"Ular yang menggigitnya itu katanya ular yang baru ditangkap dari seputaran Cisarua. Jadi ular yang dipentaskan itu adalah ular yang baru," jelasnya.

Usai insiden yang menewaskan Bah Kobra tersebut tentu meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga maupun rekan-rekannya. Bah Kobra sendiri dikenal merupakan sosok yang memperhatikan bidang kesenian dan budaya.

"Almarhum ini orangnya sangat aktif sekali bukan hanya dalam bidang seni dan budaya tapi dalam pemerintahan tingkat kecamatan, sosok almarhum ini jiwa sosialnya sangat tinggi sekali," pungkasnya.

Bukan hanya Andrian, rasa kehilangan dari sosok Bah Kobra ini juga dirasakan oleh Asep Firman yang merupakan salah satu pelaku seni di Desa Cisarua, Kabupaten Sumedang.

Asep mengungkap, Bah Kobra bukan hanya ahli dalam pertunjukan seni ular saja. Bah Kobra juga dikenal dengan tokoh budaya yang mewakili wilayah Cisarua itu sebagai pelaku dari beberapa kesenian yang ada.

"Bah Kobra itu tokoh budaya dari Cisarua sebab dia itu bisa berbagai macam seni, seperti dari mulai Ketuk Tilu, Calung, Kuda Renggong, Debus, dan seni lainnya," ungkap Asep Firman kala itu kepada detikJabar.

Jabar X-Files merupakan rubrik khas detikJabar yang menyajikan beragam kejadian kriminal atau kejadian luar biasa yang pernah menyita perhatian publik.




(dir/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads