Muhammad Cecep Abdullah (26) pemuda asal Citamiang, Kota Sukabumi beberapa waktu lalu viral usai kontennya membersihkan toilet masjid. Atas aksinya tersebut, dia mendapatkan apresiasi dari Penjabat Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji.
Pantauan detikJabar, Sabtu (18/5/2024) Pj Walkot Sukabumi Kusmana Hartadji, Kepala Dinas Sosial Fajar Rajasa dan perwakilan Baznas mengunjungi rumah Cecep yang berada di Kampung Tipar, Kelurahan Tipar, Kecamatan Citamiang. Kedatangan mereka untuk memberikan perhatian atas kontribusi Cecep di Kota Sukabumi.
"Intinya kami dari pemerintah apresiasi terhadap apa yang dilakukan oleh kang Cecep dalam rangka kesadaran secara pribadi untuk ikut membersihkan beberapa masjid yang juga memang terinformasikan oleh beberapa media termasuk media mainstream yang ada di nasional," kata Kusmana kepada detikJabar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kusmana mengatakan, pihaknya akan memberikan bantuan sosial baik melalui modal usaha hingga peningkatan kompetensi Cecep di bidang wirausaha. Selain rutin membersihkan toilet masjid, Cecep juga diketahui berjualan tahu gejrot dan cilok.
"Ditanya apa sih yang dibutuhkan ternyata dia tidak tahu apa yang dia butuhkan sebetulnya dan yang penting dia bisa memberikan (manfaat) jadi tidak harus tangan di bawah tapi beliau tangannya di atas, itu yang membuat kami pemerintah sangat terenyuh dan ingin memberikan sesuatu yang memang bisa meningkatkan kapasitas usahanya karena kan selama ini juga pendapatan yang diperolehnya melalui bisnis," ujarnya.
"Apalagi saya kan orang lama untuk membina koperasi dan UMKM, dia juga tertarik bagaimana meningkatkan enterpreneur wirausaha ini untuk terus berkembang. Ke depan dengan adanya penguatan dari kita baik dari Dinsos maupun dari BAZNAS mudah-mudahan dapat meningkatkan modal usahanya dan juga dapat meningkatkan bisnisnya," sambungnya.
Terkait kondisi rumah yang masih jauh dari kata layak, Pemkot Sukabumi juga akan berupaya untuk mendorong penguatan ekonomi Cecep hingga dapat merenovasi rumahnya. Kusmana sempat menawarkan untuk merenovasi rumah Cecep dari program Rutilahu, namun niat tersebut ditolak Cecep.
"Kondisi rumahnya kan masih milik orang tua mungkin ke depan karena yang bersangkutan tidak meminta perbaikan rumah sebetulnya tapi dari usahanya dia ingin apa-apa yang dihasilkannya memang dari hasil keringat sendiri. Makanya kita mencoba meningkatkan bisnisnya nanti kalau sudah bisnisnya maju, labanya lebih, kan dia juga bisa membangun secara mandiri. Ada kepuasan tersendiri barangkali kalau dia (memperbaiki rumah) dari hasil sendiri," jelasnya.
![]() |
Senada, Kadinsos Kota Sukabumi Fajar Rajasa mengatakan, pada Senin (20/5) pihaknya akan mulai menyalurkan bantuan bagi Cecep. Bantuan tersebut akan disalurkan melalui Sentra Phalamarta
"Kita akan coba follow up, kita punya sentra Dinas Sosial Provinsi Jabar, Phalamarta yang berada di Cibadak. Berdasarkan pengalaman kita sudah beberapa kali memfasilitasi bantuan usaha cuma sifatnya dia berupa peralatan dan perlengkapan setelah diadakan wawancara dan home visit terkait dengan pengembangan bisnis yang dilakukan," kata Fajar.
Dia juga menjelaskan, Cecep sudah masuk dalam kategori penerima manfaat (DTKS). Nantinya akan diperiksa bentuk bantuan yang diterima Cecep antara PKH (Program Keluarga Haralan) atau BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai).
"Hari Senin saya cek dulu karena nanti dalam database kami akan tertera yang bersangkutan ini telah menerima bantuan apa saja, apakah dia menerima bantuan PBI iuran kesehatan pemerintah pusat JKN apakah dia menerima program keluarga harapan atau yang bersangkutan sudah menerima bantuan pangan non tunai," jelasnya.
Cecep (26) menambahkan, dia merasa bersyukur usai didatangi pejabat Kota Sukabumi. Sebelumnya dia tak pernah menyangka akan viral dan mendatangkan keberkahan bagi kehidupan Cecep bersama istri dan dua anaknya.
"Alhamdulillah bersyukur rasanya didatangi Pj Wali Kota Sukabumi, beliau menyampaikan kepada Cecep untuk terus bekerja dengan ikhlas memajukan dan mensejahterakan orang-orang di sekeliling Cecep. Jadi tadi sempat Pak Pj memberi kata-kata dan memberi ucapan bantuan kepada Cecep yaitu berupa modal untuk pengembangan usaha, supaya nanti ke depannya Cecep jadi pengusaha yang besar," kata Cecep.
Cecep mengaku akan tetap melanjutkan usahanya berjualan tahu gejrot dan cilok. Di samping itu, kegiatan membersihkan toilet masjid pun tetap akan dilakukan.
"Yang lain rencana mau membuat bisnis online juga , insyallah di bidang pembersih lantai. Iya lewat Dinas Sosial mau membuka usaha pembersih lantai," tutupnya.
(yum/yum)