Calon Tunggal Bacawalkot Cimahi Jalur Independen Gugur

Calon Tunggal Bacawalkot Cimahi Jalur Independen Gugur

Whisnu Pradana - detikJabar
Kamis, 16 Mei 2024 15:45 WIB
Ilustrasi Pemilu
Ilustrasi Pilkada (Foto: Fuad Hasim/detikcom)
Cimahi - Asep Nandang, pensiunan Polri yang mendaftarkan diri sebagai bakal Calon Wali Kota Cimahi dari jalur perseorangan dinyatakan gugur lantaran tidak memenuhi syarat.

Asep bersama wakilnya datang mendaftar ke KPU Kota Cimahi sembari membawa berkas persyaratan yang sudah ditentukan, yakni 8,5 persen dukungan dari jumlah DPT Kota Cimahi minimal dari dua kecamatan di detik akhir pendaftaran, Minggu (12/5/2024) pukul 23.17 WIB.

Koordinator Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu, KPU Kota Cimahi, Yosi Sundansyah mengatakan Asep Nandang tidak memenuhi syarat jumlah dukungan sesuai surat keputusan KPU Kota Cimahi nomor 75 Tahun 2024 tentang syarat minimal dan sebaran dukungan bakal calon perseorangan dalam Pilkada Cimahi 2024.

"Iya tidak memenuhi syarat, karena memang untuk jumlah minimal dukungannya tidak terpenuhi," kata Yosi saat dikonfirmasi, Kamis (16/5/2024).

Asep sendiri datang ke Kantor KPU Kota Cimahi membawa lalu menyerahkan berkas fisik dukungan berupa KTP dan surat pernyataan dari 36.187 orang. Namun yang jadi soal, jumlah tersebut kemudian mesti diunggah ke website sistem informasi pencalonan (Silon) KPU dalam waktu 3x24 jam.

"Sampai batas waktu yang ditetapkan, yang bersangkutan hanya mengunggah sekitar 6 ribu berkas dukungan, dari dukungan fisik yang diserahkan. Karena Silon sebagai syarat mutlak tidak terpenuhi, maka tidak memenuhi syarat," kata Yosi.

Gugurnya Asep Nandang sekaligus memastikan kalau pelaksanaan Pilwalkot Cimahi pada November 2024 mendatang tak akan diikuti oleh calon dari jalur perseorangan.

"Tentunya tidak bisa mendaftar dan mendapatkan nomor urut, karena syarat unggahan di Silon tidak terpenuhi," kata Yosi.

Menanggapi kegagalannya maju sebagai bakal Cawalkot dari jalur perseorangan, Asep Nandang mengaku tak berkecil hati. Menurutnya, kegagalan unggah berkas dukungan ke website Silon karena kendala teknis.

"Kita sudah berusaha unggah, tapi sistemnya loading terus sementara waktunya mepet. Mungkin bisa jadi evaluasi kedepannya buat KPU supaya memperbaiki sistem, jadi calon independen bisa bersaing juga," kata Asep Nandang. (yum/yum)



Hide Ads