.webp)
Pendaftaran Calon Wali Kota Cimahi jalur independen atau perseorangan di kantor KPU Kota Cimahi akhirnya ditutup pada Minggu (12/4/2025) pukul 23.59 WIB.
Di detik terakhir jelang penutupan pendaftaran, ada satu bakal calon yang datang dengan pendukungnya menyerahkan berkas persyaratan pendaftaran cawalkot 2024-2029.
Ialah Asep Nandang, warga Kota Cimahi yang memutuskan maju sebagai bakal cawalkot dari jalur perseorangan. Ia datang ke kantor KPU Kota Cimahi pada Minggu pukul 23.17 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alhamdulillah banyak masyarakat, saudara, yang mendukung saya maju di jalur independen ini. Akhirnya saya memutuskan mendaftar sebagai bakal cawalkot dari jalur independen," kata Asep saat ditemui, Senin (13/5/2024).
Pensiunan Polri itu datang mendaftar sembari membawa berkas persyaratan yang sudah ditentukan, yakni 8,5 persen dukungan dari jumlah DPT Kota Cimahi minimal dari dua kecamatan.
"Untuk mempersiapkan dukungan berupa KTP sebanyak 35.423 itu tentu persiapannya panjang. Saya sudah bergerak sejak tahun 2020, jadi persiapan maju ini sudah sejak lama, saat saya masih aktif bertugas sebagai anggota Polri," kata Asep Nandang.
Ia mengaku memilih jalur perseorangan untuk mendaftar sebagai bacawalkot dengan berbagai pertimbangan. Tentunya rasa percaya diri mendapat dukungan dari masyarakat.
"Saya pribadi memang condong maju dari jalur independen, karena 30 persen warga Kota Cimahi ini saya tentu kenal. Saya sejak kecil juga lahir dan besar di Cimahi. Bukan juga tidak percaya sama partai, karena saya juga berkomunikasi dengan beberapa partai, dan akhirnya saya membulatkan tekad maju secara independen," kata Asep Nandang.
Ia tak gentar menghadapi kontestan lain yang bakal maju dengan dikungan penuh dari partai politik. Ia sudah siap menang serta siap kalah sejak memutuskan mendaftar sebagai bacawalkot Cimahi.
"Setia kompetisi pasti ada lawannya, harus siap menang dan siap kalah. Tapi kita tidak boleh menghalalkan segala cara untuk meraih kemenangan. Bertanding secara sportif," kata Asep Nandang.
Ia juga sudah memilih sosok yang dinilai sebagai orang yang tepat mendampinginnya sebagai bakal calon wakil wali kota. Sosok itu ialah Caca Mardiana.
"Dulu warga Cimahi, sekarang tinggal di KBB. Adakalanya dia sebagai pendidik (guru), adakalanya juga dia jadi pengusaha. Kita lihat di lapangan, dia sosialnya bagus dan tanggung jawabnya bagus juga," kata Asep Nandang.
Ketua Divisi (Kadiv) Teknis Penyelenggaraan KPU Kota Cimahi, Yosi Sundansyah mengatakan hingga pendaftaran bakal Calon Wali Kota Cimahi jalur perseorangan hanya ada satu pasangan yang datang mendaftar.
"Hari kemarin, Minggu 12 Mei 2024, pukul 23.17 WIB kami menerima satu pasangan calon perseorangan atas nama Asep Nandang dan Caca Mardiana yang menyerahkan syarat dukungannya," kata Yosi.
Syarat dukungan yang diserahkan bakal calon perseorangan tersebut sudah memenuhi syarat kuota yakni sebanyak 35.423 dukungan dengan minimal sebaran dua kecamatan sesuai Surat Keputusan KPU Kota Cimahi nomor 75 Tahun 2024 tentang syarat minimal dan sebaran dukungan bakal calon perseorangan dalam Pilkada Cimahi 2024.
"Setelah ini akan dilakukan validasi terlebih dahulu. Apabila dari proses itu ditemukan berkas yang tidak memenuhi syarat, maka nanti bisa diperbaiki lalu diberikan waktu 3x24 jam untuk menginput data tersebut ke aplikasi Silonkada," kata Yosi.
(dir/dir)
