Nurlaela sempat bercerita bahwa dirinya berada di sebuah tempat yang banyak berhubungan dengan artis. Tempat itu berupa sebuah sanggar yang berada di wilayah Bogor, komunikasi terjalin dengan beberapa nomer yang berbeda.
"Dia berganti-ganti nomer, namun sekarang sudah tidak aktif semua. Dia juga pernah mengirim foto, dan mengabarkan tentang tempat yang berhubungan dengan dunia keartisan. Dalam foto itu dia bersama seorang pria yang katanya artis," ungkap Ahmudin (42), salah seorang kerabat korban kepada detikJabar, Kamis (16/5/2024).
Ahmudin selain mengirim foto perempuan berkaus kuning, ia juga mengirimkan beberapa nomer telepon yang disebut pernah digunakan oleh gadis yang akrab dipanggil Lela tersebut. Dari nomer itu, detikJabar kemudian menggunakan aplikasi layanan identitas nomor telepon. Selain nama Nurlaela tertulis nama salah satu sanggar di Bogor di aplikasi tersebut.
Melalui web pencarian google, nama sanggar tersebut kemudian muncul berikut dengan foto yang sama dengan yang dikirim oleh Ahmudin. Saat ditunjukan oleh detikJabar ke Ahmudin dan keluarganya mereka membenarkan itu adalah Nurlaela.
"Ia betul yang kaus kuning itu Lela, itu fotonya (yang ada di web) juga sama dengan yang dikirim sama Lela," tutur Ahmudin, senada dengan kerabat Lela dan ibunda Lela, mereka membenarkan identitas perempuan berkaus kuning itu adalah Nurlaela.
![]() |
Ahmudin menuturkan, Erop (40) ibunda Lela saat ini ingin bertemu dengan putri bungsunya itu. "Harapan ibunya ingin pulang kembali kumpul lagi dengan keluarganya, ibunya rindu," lirih Ahmudin.
Dikonfirmasi detikJabar, KBO Reskrim Polres Sukabumi, Iptu Ruskan Hermawan membenarkan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polsek Curugkembar untuk menindaklanjuti peristiwa tersebut.
"Betul informasi sudah kami terima, saat ini kami masih menunggu informasi lanjutan dari keluarga yang kehilangan di Polsek Curugkembar untuk kami gelar penyelidikan lebih lanjut nantinya," singkat Ruskan.
Nurlaela (21) gadis asal Kampung Cimanggu, Desa Sindangraja, Kecamatan Curugkembar, Kabupaten Sukabumi dikabarkan hilang kontak dengan keluarganya selama dua tahun. Gadis yang akrab disapa Lela itu mengatakan kepada pihak keluarga akan bekerja di Bogor.
Ahmudin (42), kerabat Lela mengungkap komunikasi terakhir keluarga dengan Lela setelah melalui aplikasi perpesanan. Kala itu, Lela beberapakali meminta sejumlah uang, sampai berjumlah total Rp 8 juta, sejak permintaan itu Lela hilang kontak.
"Pergi dari rumah, hilang kontaknya 2 tahun, hingga saat ini belum ada komunikasi lagi. Terakhir mengabari keluarga minta uang, dikirim-dikirim terus sampai Rp 8 juta setelah minta lagi namun enggak dikirim dia langsung ngeblok," kata Ahmudin. (sya/yum)