6 Sekolah di Bandung Jadi Lokasi Uji Coba Makan Siang Gratis

Round-Up

6 Sekolah di Bandung Jadi Lokasi Uji Coba Makan Siang Gratis

Anindyadevi Aurellia - detikJabar
Selasa, 14 Mei 2024 09:30 WIB
Ilustrasi siswa atau sekolah
Ilustrasi sekolah. (Foto: Getty Images/GlobalStock)
Bandung -

Kota Bandung terpilih menjadi salah satu pilot project atau proyek percontohan program makan siang gratis di sekolah yang dilaksanakan oleh Indonesia Food Security Review (IFSR). Seperti diketahui, program ini diinisiasi oleh Presiden RI 2024 terpilih, Prabowo Subianto.

Hal tersebut diutarakan oleh Plh Sekda Kota Bandung, Hikmat Ginanjar saat menyambut kedatangan tim IFSR di Balai Kota Bandung, Senin (13/5/2024). Program uji coba makan siang gratis itu bakal dilakukan pada Juli-September 2024 di enam sekolah Kecamatan Arcamanik.

"Kami kedatangan dari IFSR yang menawarkan kerja sama dengan Pemkot Bandung. Lokusnya ada di enam sekolah wilayah Kecamatan Arcamanik. Mereka akan memberikan pelayanan makan gratis bagi para peserta didik yang ada di wilayah Kota Bandung. Ada enam SD (sekolah dasar)," kata Hikmat ditemui di Balai Kota Bandung usai pertemuan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

IFSR disebut merupakan perpanjangan tangan dari pemerintah pusat. Soal teknis pengadaannya, tim IFSR akan turun bersama dengan sekolah untuk membuat dapur umum.

Namun detail pengerjaan program makan siang gratis tersebut belum bisa banyak diutarakan oleh Hikmat. Sebab detailnya akan menanti regulasi selanjutnya.

ADVERTISEMENT

"Jika menyimak apa yang disampaikan, ada korelasinya (dengan program presiden terpilih). Bahwa kita semua akan memulai untuk saat ini. Mungkin nanti setelah regulasinya lebih pas, mungkin program itu akan lebih ditegaskan kembali," lanjutnya.

Menurutnya, upaya ini juga demi sejalan dengan upaya pencegahan stunting. Ia pun mendorong agar program tersebut nantinya dikolaborasikan dengan program ketahanan pangan Kota Bandung yakni Buruan Sae. Selain itu, perlu diperhatikan dari higenitas, pengemasan, hingga sanitasi.

Langkah selanjutnya, akan mengikuti regulasi yang bakal ditetapkan setelah Presiden RI 2024 resmi dilantik. Terkait alasan memilih titik Arcamanik, Hikmat mengatakan hal tersebut berdasar survei yang telah dilakukan langsung oleh pihak IFSR.

"Teman-teman Buruan Sae bisa kita berdayakan bersama. Ini juga berkorelasi dengan program stunting yang selama ini menjadi program nasional. Kami dari Pemkot Bandung berterima kasih. Kita akan koordinasi berikutnya terkait teknis," ucap Hikmat.

"Makanan harus dijaga higienisnya. Saran menu dan tampilan harus kekinian sehingga anak antusias. Dari mulai penyajian dan tata kelola teknologi pangan harus menarik. Karena program ini akan menasional," kata Hikmat.

Rencananya, IFSR bakal menyiapkan 2.500 porsi makanan bergizi gratis selama 90 hari di enam sekolah terpilih berikut:

1. SDS Rancakasumba, Kelurahan Cisaranten Kulon
2. SDN 004 Cisaranten Kulon, Kelurahan Cisaranten Kulon
3. SDN 244 Guruminda, Kelurahan Cisaranten Kulon
4. SDN 180 Prakasa Nugraha, Kelurahan Cisaranten Bina Harapan
5. SMP Langlangbuana 2, Kelurahan Sukamiskin
6. SDN 181 Sukamiskin, Kelurahan Sukamiskin.

(aau/orb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads