Sorot Suami Mutilasi Istri di Ciamis, MUI Jabar: Ulama Jangan Diam

Sorot Suami Mutilasi Istri di Ciamis, MUI Jabar: Ulama Jangan Diam

Wisma Putra - detikJabar
Kamis, 09 Mei 2024 11:30 WIB
Tarsum (41) pelaku mutilasi di Ciamis
Tarsum (41) pelaku mutilasi di Ciamis (Foto: istimewa)
Bandung -

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat menyoroti kasus pembunuhan hingga mutilasi yang dilakukan seorang suami terhadap istrinya di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat belum lama ini.

Sekretaris MUI Jabar Rafani Akhyar mengatakan, tokoh agama juga harus turun tangan untuk antisipasi kejadian serupa dan berharap kejadian serupa tidak terjadi lagi di Jawa Barat.

"Fenomena zaman sekarang luar biasa, saya prihatin, sedih melihatnya, bukan cerita lagi, kesadisan ini memang terjadi dan vulgar. Ini harus jadi keprihatinan kita semua," kata Rafani saat dihubungi detikJabar, Kamis (9/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rafani menyebut, dalam agama orang yang melakukan tindakan pembunuhan akan mendapatkan dosa besar. Maka dari itu, dia ingin tokoh agama juga ikut turun tangan.

"Para agamawan, kiai, ustad jangan diam, ini pembunuhan sadis. Membunuh orang dosa besar itu," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Disinggung terkait pelaku pembunuhan merupakan sosok warga yang agamis. Rafani menilai hal itu tidak akan menjadi jaminan.

"Jadi gini ya, yang disebut agamis bukan penampilan, agama itu harus fungsional pada kehidupan seseorang. Harus kualitatif, bukan kuantitatif," tuturnya.

"Agama ini untuk membimbing kita ke jalan yang benar, jangan sampai orang itu seperti beragama tapi kelakuannya seperti itu, itu yang harus jadi evaluasi bersama, salah satunya tokoh-tokoh agama," jelasnya.

Jika melihat penampilan pelaku yang agamis tapi kelakuannya tidak manusiawi, hal tersebut sama dengan koruptor yang sudah melaksanakan ibadah haji lebih dari satu kali.

"Yang korupsi juga banyak yang haji berapa kali, tapi korupsi, tidak jadi jaminan," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Warga Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, dibuat geger dengan aksi sadis yang dilakukan Tarsum (41). Tarsum diketahui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri yang bernama Yanti (40).

Ketua RT setempat mengaku kaget dengan peristiwa tersebut dan dilakukan oleh Tarusm. Menurutnya, warga mengenal Tarsum sebagai sosok yang baik dan suka bergaul dengan tetangga.

Tak hanya itu, Yoyo juga mengungkapkan, setiap hari Tarsum juga rajin berjamaah ke masjid. Sosok Tarsum punya solidaritas tinggi, mau berkorban dan tidak mau merugikan orang lain.

"Semua orang tidak ada yang menyangka, prilakunya tidak mencurigakan. Tentu sangat syok," pungkasnya.

(wip/yum)


Hide Ads