Begini Kondisi Daging yang Disantap Warga Purwakarta Sebelum Keracunan

Begini Kondisi Daging yang Disantap Warga Purwakarta Sebelum Keracunan

Dian Firmansyah - detikJabar
Senin, 06 Mei 2024 11:00 WIB
Sumiati, salah seorang korban keracunan massal di Purwakarta
Sumiati, salah seorang korban keracunan massal di Purwakarta (Foto: Dian Firmansyah/detikJabar)
Purwakarta -

121 orang menjadi korban keracunan makanan usai menyantap hidangan di acara hajatan sunatan di wilayah Desa Pasir Munjul, Kecamatan Sukatani, Purwakarta, pada Minggu (05/05/2024).

Umumnya warga alami gejala pusing, mual, muntah, diare hingga sesak nafas, 27 orang diperiksa di RSUD dan sisanya di puskesmas Sukatani.

Menurut salah satu korban keracunan yang masih dirawat di RSUD Bayu Asih Purwakarta, ia mencium bau tidak sedap pada daging dengan tekstur yang sedikit hancur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Masih lemes, sebenarnya saya enggak diundang cuma kakak bawa besek saya yang makan, emang dagingnya pas dimakan agak bau, saya bilang ke si teteh, bentuk daging agak hancur saya kira masaknya terlalu lama , kata teteh jangan dimakan kalo bau mah takut jadi penyakit kata saya ah da rasanya enak teh cuma baunya agak beda," ujar Sumiati ditemui di ruang Flamboyan RSUD Bayu Asih Purwakarta, Senin (06/05/2024).

Ia menegaskan, saat menyantap makanan itu dalam kondisi sehat dan belum menyantap makanan lain, selang enam jam, ia merasakan pusing berat, perut terasa sakit hingga bulak-balik ke kamar mandi. Ia juga alami penurunan tensi darah hingga harus dirawat.

ADVERTISEMENT

"Abis shalat Maghrib perut kayak dipelintir sakit banget, berdiri langsung keringat dingin kayak yang mau muntah, tapi saya enggak muntah, ke kamar mandi tiga kali langsung dibawa ke puskesmas, pas makan lagi sehat, malah saya abis undangan di Plered tapi gak makan , pas pulang main ke rumah kakak makan undangan dari situ, saya aja yang makan langsung layak gini," ungkapnya.

Sumiati mengaku hanya makanan jenis daging yang ada kejanggalan, dari menu makan yang ada yaitu nasi, daging dan mie bihun, yang lainnya nampak normal.

"Di besek ada nasi soun sama daging, kalo soun normal cuma daging bau ama hancur," pungkasnya.

(yum/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads