30 Warga Purwakarta Keracunan Usai Santap Hidangan Hajatan

30 Warga Purwakarta Keracunan Usai Santap Hidangan Hajatan

Dian Firmansyah - detikJabar
Senin, 06 Mei 2024 07:39 WIB
Warga Purwakarta keracunan makanan hingga dibawa ke RS
Warga Purwakarta keracunan makanan hingga dibawa ke RS (Foto: Dian Firmansyah/detikJabar)
Purwakarta -

Puluhan warga Purwakarta mengeluh sakit perut diduga keracunan. Mereka diduga keracunan usai menyantap hidangan di sebuah acara pesta khitanan.

Warga yang berasal dari Kampung Sukamulya, Desa Pasir Munjul, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta ini mengalami gejala mual, muntah, pusing, diare hingga sesak nafas. Mereka pun lantas menjalani pengobatan di RSUD Banyu Asih Purwakarta pada Minggu (5/5/2024).

Asep, salah satu korban keracunan menuturkan ia merasakan gejala keracunan itu setelah menyantap makanan dengan jangka waktu enam jam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya makan jam 1 siang kerasa pusing, mual, sampai sesak nafas setelah magrib. Pusing banget pokoknya," ujar Asep kepada detikJabar di IGD RSUD Bayu Asih Purwakarta.

Di acara pesta khitanan yang digelar warga setempat itu, Asep menyantap makanan berupa daging sapi, karedok hingga sup. Menurut Asep, tidak ada ada yang aneh dengan bentuk hingga rasa dari makanan itu saat disantap, namun hampir semua warga mengalami yang sama usai menyantap makanan itu.

ADVERTISEMENT

"Yang saya makan itu, daging, sayur sop, karedok, kacang. Gak ada curiga karena gak ada yang aneh dari makanannya, cuma gak tau dari makanan mana yang jadi pusing gini," katanya.

Sementara itu menurut dokter jaga di IGD RSUD Bayu Asih Purwakarta, dr Ahmad Zaki mengatakan sebanyak 30 pasien masuk dan dilakukan pemeriksaan di IGD. Semuanya mengalami gejala yang sama diduga akibat keracunan makanan.

"Kurang lebih 26-27 pasien, tadi tambah tiga orang. Menurut informasi dari makanan hajatan. 15 orang rawat jalan, lima orang masih di observasi dan dua harus di rawat," kata Ahmad Zaki.

Ia belum bisa memastikan makanan apa yang menjadi pemicu keracunan. Pihak dinas kesehatan akan membentuk tim khusus mengambil sampel makanan untuk dilakukan pengecekan di laboratorium.

"Masih ada yang dalam perjalan, beberapa yang datang lagi kita observasi periksa ulang. Gejalanya mual muntah sampai mencret, dugaan dari makanan hajatan sunatan, jenis makanan apa saya belum dapat info lebih lanjut, ada tim akan mengambil sampel makanan untuk di cek di laboratorium," pungkasnya.




(dir/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads