.webp)
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sumedang, secara resmi menggandeng Partai Amanah Nasional (PAN) untuk berkoalisi dalam menghadapi kontestasi Pilkada 2024 Sumedang. Nama Doni Ahmad Munir pun kembali mencuat maju dalam ajang 5 tahunan ini.
Resminya DPC PPP Sumedang menggandeng PAN itu terlihat dengan politisi PPP Dony Ahmad Munir yang mendatangi Kantor DPP PAN Sumedang di Kelurahan Regol, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pada Minggu (5/5/2024) sore.
Kedatangan Dony beserta anggota DPC PPP Sumedang ini disambut langsung oleh Ketua DPD PAN Bagus Nurochman. Kedua parpol tersebut terlihat bercengkrama dalam membahas kontestasi di Pilkada 2024 Sumedang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam pertemuan ini, Dony tak menampik bahwa PPP dan PAN untuk membahas dan menentukan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sumedang, pada Pilkada 2024 Sumedang. Oleh karenanya, kedua partai tersebut telah resmi berkoalisi.
"Jadi tadi kami silaturahmi, usaha bahwa sepakat PPP dan PAN berkoalisi dan kerjasama untuk menghadapi Pilkada 2024, yang ketiga kita akan bersama-sama nanti bermusyawarah bersama untuk menentukan Bupati dan Wakil Bupati nantinya," ujar Doni kepada wartawan.
Menggandeng PAN untuk berkoalisi ini bukan tanpa alasan dilakukan oleh PPP. Sebab, hubungan PPP dan PAN dinilai sudah terjalin sejak lama. Bukan hanya itu, PAN Sumedang sendiri menjadi parpol yang pertama untuk mendukung kembali maju dari sosok Dony.
"Saya bersyukur dan berbahagia sore hari ini diterima dengan sangat baik oleh PAN, bagi saya PAN bukan siapa-siapa sebagai keluarga besar sendiri yang sudah ada chemistry 5 tahun mendukung, menjaga, dan mengawal pemerintah sampai allhamdulilah tuntas dan selesai dianggap berprestasi di pemerintahan kami tentu ini berkat dukungan PAN," katanya.
"PAN ini memang partai yang awal-awal menyampaikan 2 periode. Kami merasa bahagia ketika menyampaikan seperti itu, oleh karena itu amanah ini akan saya jaga harus saya laksanakan sebaik-baiknya tidak boleh menyia-nyiakan amanah," ucapnya.
Sementara itu, Ketua DPD PAN Sumedang Bagus Noorrochmat menyampaikan hasil dari pertemuan oleh partai berlambang Ka'bah tersebut nantinya akan dilaporkan kepada pimpinan partai di tingkat DPW Jabar hingga DPP PAN.
"Bahasan koalisi sudah tentu sudah masuk pendaftaran berarti bagian dari tugas kami DPP PAN Sumedang untuk membahas koalisi antara PAN dan PPP, kami akan laporkan ke tingkatan lebih atas lagi DPW maupun DPP," kata Bagus di lokasi yang sama.
Dalam pembahasan ini juga, PAN mengaku akan menyodorkan nama untuk mendampingi Dony Ahmad Munir pada Pilkada 2024. Meski demikian pihaknya juga meminta kepada koalisi yang sudah terjalin tersebut diharapkan agar bisa berkomitmen terlebih dahulu soal pendamping.
"Kita dari dasar koalisi ini kita bentuk dulu antara PAN dan PPP kemudian ada beberapa partai yang mungkin akan bergabung. Nah untuk pendampingnya kita mungkin kita harus berkomitmen bersama dulu tidak memunculkan orang," ujarnya.
"Dari hasil tersebut nanti kita tersebut kita akan sodorkan. nama kepada Pak Doni mana yang cocoknya, silahkan Pak Doni yang akan memilihnya. Kalau lewat PAN ya kita, hanya Kang Fajar saja, jelas kalau PAN ya menyodorkannya nama Fajar Ardila yang akan mendampingi dari Pak Doni," imbuhnya.
Di mata PAN Sumedang, Dony Ahmad Munir merupakan sosok yang layak untuk kembali memimpin Sumedang pada 5 tahun ke depan yang akan datang.
"Sosok Pak Doni mungkin kita satu-satunya partai koalisi di Pilkada 2018 yang memberikan penghargaan kepada beliau. Memberikan penghargaan itu atas dasar yang sudah dipertimbangkan selama kepemimpinannya Doni Ahmad Munir 5 tahun ke belakang banyak penghargaan dan banyak perubahan di Kabupaten Sumedang," ungkapnya.
"Insyallah matahari tidak meminta balas budi, dan matahari tidak pernah ingkar janji itu merupakan lambang PAN. (Koalisi) Ini ikhtiar dan insyaallah hanya Allah yang bisa menentukan," pungkasnya.
Bukan hanya PAN, PPP pun juga kembali melakukan safari politik ke Partai Gerindra Sumedang. Sebelumnya PPP juga telah mendatangi PKB Sumedang untuk menjajaki kerjasama dalam Pilkada 2024.
(dir/dir)
