Golkar-PDIP Buka Komunikasi Hadapi Pilkada Serentak 2024 di Jabar

Golkar-PDIP Buka Komunikasi Hadapi Pilkada Serentak 2024 di Jabar

Bima Bagaskara - detikJabar
Minggu, 05 Mei 2024 17:01 WIB
Pertemuan PDIP Jabar dan Golkar Jabar jelang Pilkada 2024
Pertemuan PDIP Jabar dan Golkar Jabar jelang Pilkada 2024 (Foto: Istimewa)
Bandung -

Dua partai politik besar di Jawa Barat mulai menjalin komunikasi jelang Pilkada serentak 2024. Kedua partai itu yakni Partai Golkar dan PDI Perjuangan yang ditandai pertemuan pengurus masing-masing wilayah.

Komunikasi itu terjalin saat PDIP menyambangi markas Golkar Jabar di Jalan Maskumambang, Kota Bandung. Kedatangan Ketua DPD PDIP Jabar, Ono Surono, disambut langsung Ketua DPD Golkar Jabar, Ace Hasan Syadzily.

"Kami memanfaatkan kunjungan ini untuk saling memaafkan. Karena saat itu 14 Februari kami bersaing, namun alhamdulillah saat ini kami bisa bersanding dalam kunjungan kehormatan ini," kata Ace, Minggu (5/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ace menuturkan, kunjungan yang dilakukan PDIP kepada Golkar tidak lepas dari peran masing-masing partai sebagai pilar demokrasi. Komunikasi antar partai menurut Ace sangat penting demi mewujudkan cita-cita 50 juta penduduk Jabar.

"Partai Golkar dan PDIP memiliki platform kebangsaan, tentu cita-cita kebangsaan ini perlu kita wujudkan bersama," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Disinggung soal Pilkada serentak 2024 dan Pilgub Jabar, Kang Ace menjelaskan, dalam pertemuan itu terjadi komunikasi soal peluang koalisi. Meskipun tak dipungkiri, masing-masing partai memiliki mekanisme penentuan calon kepala daerah yang berbeda.

"Kami saling menghormati mekanisme internal dari kemungkinan terjadinya kerja sama politik tersebut, maka kunjungan ini merupakan pembuka bagi upaya komunikasi bagi kedua parti politik di Jawa Barat ini," ujar Ace.

"Kami menyepakati bersama, sepenuhnya terkait kebijakan kami serahkan ke DPP, tetapi komunikasi partai ini di daerah tentu tetap terjalin dengan baik," imbuhnya.

Sementara itu, Ketua DPD PDIP Jabar Ono Surono menambahkan, pihaknya sangat berterimakasih atas sambutan Partai Golkar. Meski Pemilu 2024 telah selesai, masih ada satu agenda penting yaitu Pilkada serentak.

"Saya sadar betul, Jawa Barat provinsi besar yang sangat dinamis yang masih cair. Pasti untuk membangun Jawa Barat yang lebih baik, antar partai ini harus berkerja sama dan berkoalisi," kata Ono.

Ono menjelaskan, baik PDIP maupun Golkar tidak bisa berdiri sendiri menghadapi Pilgub Jabar dengan hasil Pemilu kemarin, begitu juga yang terjadi di 27 kabupaten/kota. Oleh karena itu, koalisi penting untuk memenuhi ambang batas parlemen 20 persen.

"Saya ucapkan terima kasih kepada Pak Ace yang sudah membuka untuk PDIP berdiskusi, dan kita mempunyai kesepakatan. Ini merupakan pertemuan awal yang nanti berlanjut masing-masing partai akan membuka peta politik dari 27 kabupaten/kota yang nanti akan kita bertemu lagi untuk bicara yang lebih detail," tandasnya.




(bba/dir)


Hide Ads