Kronologi Duel Maut yang Renggut Nyawa Pelajar di Sukabumi

Kronologi Duel Maut yang Renggut Nyawa Pelajar di Sukabumi

Siti Fatimah - detikJabar
Minggu, 05 Mei 2024 14:00 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi (Foto: Rachman_punyaFOTO)
Sukabumi -

MPY (13) bocah laki-laki kelas 1 SMP di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, tewas usai duel dengan salah satu pelajar sekolah asal Kota Sukabumi. Polisi pun turun tangan menyelidiki motif perkelahian tersebut.

"Kejadian berawal adanya alumni di mana korban sekolah saat ini yang mengajak korban untuk berduel satu lawan satu dengan salah satu pelajar SMP di Kota Sukabumi berinisial MF (14)," kata Kasi Humas Polres Sukabumi Iptu Aah Saepul Rohman, Minggu (5/5/2024).

Lebih lanjut, keduanya sepakat untuk berduel pada Sabtu (4/5) pukul 17:00 WIB di Jalan Babakan, Desa Parakanlima, Kecamatan Cikembar. Dalam aksi tersebut, keduanya dibekali dengan senjata tajam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pada saat berduel baik korban maupun pelaku menggunakan senjata tajam. Korban membawa golok sedangkan pelaku membawa celurit," ujarnya.

Akibat peristiwa tersebut, korban mendapatkan luka bacokan di bagian kepala hingga bersimbah darah. Korban sempat mendapatkan pertolongan medis di klinik terdekat namun tidak tertolong ketika dalam perjalanan ke RSUD Syamsudin, Kota Sukabumi.

ADVERTISEMENT

Saat ini, polisi telah mengamankan terduga pelaku berinisial MF. Kasus tersebut ditangani oleh Unit PPA Polres Sukabumi.

"(Motif) dalam proses pendalaman penyidik. Pelaku sudah diamankan, sekarang dalam proses pemeriksaan penyidik unit PPA. Ditangkap dini hari di Cikembar," tutupnya.

Sebelumnya, Sri Mulyani (43) selaku ibu korban mengatakan, korban berpamitan kepada orang tuanya pada pukul 16:00 WIB untuk bermain. Namun nahas, dia mendapatkan kabar kematian anak ketiganya itu dari tetangga.

Pihak keluarga berharap, polisi dapat segera mengungkap perkara tersebut. Dia juga meminta agar pelaku ditangkap dan diberikan efek jera.

"Iya kalau bisa pelakunya ditangkap supaya jera. Supaya jangan sampai kejadian ini keulang lagi seperti terjadi lagi kayak anak ibu ya," tutupnya.




(dir/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads