Pergerakan Tanah Terjang 4 Kecamatan di Ciamis

Pergerakan Tanah Terjang 4 Kecamatan di Ciamis

Dadang Hermansyah - detikJabar
Kamis, 02 Mei 2024 14:30 WIB
Rumah rusak di Ciamis akibat pergerakan tanah.
Rumah rusak di Ciamis akibat pergerakan tanah. Foto: Dadang Hermansyah/detikJabar
Ciamis -

Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Ciamis beberapa hari terakhir mengakibatkan bencana pergerakan tanah. Berdasarkan catatan BPBD Ciamis sampai Kamis (2/5/2024), pergerakan tanah terjadi di 4 titik kecamatan yakni Cihaurbeuti, Sindangkasih, Cikoneng dan Panumbangan.

Akibat pergerakan tanah itu, puluhan rumah mengalami retak hingga jebol. Sejumlah keluarga pun terpaksa mengungsi karena kondisi rumah sudah tidak layak huni karena rusak.

Pertama pergerakan tanah terjadi di Desa Sukamaju, Kecamatan Cihaurbeuti. Pergerakan tanah merusak 13 rumah warga dan mengancam 20 rumah lainnya. Sebanyak 13 keluarga yang terdiri dari 43 jiwa terpaksa mengungsi di rumah kerabat dan musala.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kedua di Desa Budiasih, Kecamatan Sindangkasih, tepatnya di Dusun Wanasari. Pergerakan tanah itu merusak 42 rumah warga. Sebanyak 35 keluarga di antaranya terpaksa mengungsi ke rumah kerabatnya sampai kondisi pergerakan tanah berhenti.

Titik ketiga di Desa Darmacaang, Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis, tepatnya di Dusun Subang. Pergerakan tanah ini mengakibatkan 1 rumah warga rusak dan mengancam 20 rumah yang saat ini masih dalam pendataan BPBD Ciamis.

ADVERTISEMENT

Bencana pergerakan tanah bukan kali pertama terjadi i lokasi ini. Beberapa tahun lalu pergerakan tanah pernah terjadi dan merusak sejumlah rumah warga.

Terakhir di Dusun Pamekaran, Desa Payungagung, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis. Hujan deras dengan waktu yang lama mengakibatkan tanah retak dengan ketinggian 60 sentimeter dan panjang 3 meter.

Akibatnya sekitar 6 rumah di Dusun Pamekaran mengalami retak-retak. Para korban saat ini masih mendiami rumah masing-masing atau tidak ada yang mengungsi.

"Pergerakan tanah memang terjadi di beberapa titik di Ciamis. Bencana Pergerakan Tanah ini dipicu oleh hujan deras yang terjadi hampir setiap sore dengan intensitas yang cukup lama," ujar Kepala Pelaksana BPBD Ciamis Ani Supiani, Kamis (2/5/2024).

BPBD Ciamis saat ini masih terus melakukan pendataan dan kajian cepat terhadap dampak pergerakan tanah. Terutama pergerakan tanah yang terjadi di Darmacaang Cikoneng dan Panumbangan. Mengingat laporannya baru masuk kemari.

BPBD Ciamis juga telah menyalurkan bantuan sembako untuk korban pergerakan tanah. Salah satunya di Desa Sukamaju, Kecamatan Cihaurbeuti. Termasuk juga menyediakan air bersih bagi para korban.

"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk hati-hati dan waspada. Apalagi yang berada di lokasi pergerakan tanah, terutama saat terjadi hujan turun," pungkasnya.

(sud/sud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads