Penantian Panjang Wawan Penyintas Gempa Sumedang Berbuah Manis

Penantian Panjang Wawan Penyintas Gempa Sumedang Berbuah Manis

Dwiky Maulana Vellayati - detikJabar
Selasa, 30 Apr 2024 23:05 WIB
Proses penyaluran bantuan terhadap penyintas gempa di Sumedang
Proses penyaluran bantuan terhadap penyintas gempa di Sumedang (Foto: Dwiky Maulana Vellayati/detikJabar)
Sumedang -

Gempa yang terjadi di Kabupaten Sumedang pada awal tahun 2024 berdampak panjang terhadap warga. Banyak warga jadi korban bahkan tempat tinggalnya rusak.

Salah satunya rumah milik Wawan (47) di Desa Cisarua, Kabupaten Sumedang. Wawan sudah menantikan sejak lama bantuan dari Pemerintah Kabupaten Sumedang. Kini, Wawan bisa tersenyum usai Pemkab Sumedang menyalurkan bantuan tahap kedua kepada Wawan dan sejumlah penyintas gempa.

"Allhamdulilah akhirnya dapat bantuan di tahap kedua buat warga yang terkena dampak gempa lalu seperti saya ini," ujar Wawan usai menerima bantuan, Selasa (30/4/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menuturkan, saat gempa bumi yang mengguncang Sumedang pada beberapa waktu lalu, membuat rumahnya rusak. Meski kerusakan minim, Wawan tetap termasuk penerima bantuan dari pemerintah.

"Memang dampak bagi saya nggak terlalu besar, cuman tetep aja ada sedikit rusak. Uangnya mau saya pakai buat keperluan saya dan keluarga aja," katanya.

ADVERTISEMENT

Penyaluran bantuan gempa tahap kedua sendiri dilakukan di Aula Desa Cisarua, Kabupaten Sumedang. Penyaluran dilakukan Pemkab Sumedang melalui BPBD. Bantuan yang diberikan berupa uang tunai.

Kepala Pelaksana BPBD Sumedang Atang mengatakan, warga yang mendapatkan bantuan berupa uang tunai ini seluruhnya akan disalurkan kepada warga yang berada di 12 kecamatan di Sumedang.

"Hari ini allhamdulilah kita sudah bisa menyerahkan untuk korban yang berada di 12 kecamatan yang terdampak gempa kita serahkan. Penyaluran bantuan ini dipercayakan oleh Bank Sumedang," ujar Atang.

"Cuma untuk hari ini secara simbolis hanya satu desa yaitu di Desa Cisarua. Insyaallah mulai hari Kamis itu semua 12 kecamatan sudah akan secara stimulan kita serahkan semuanya karena anggaran sudah dipegang oleh Bank Sumedang," sambungnya.

Menurut Atang, pihaknya telah mencatat sebanyak ribuan warga terdampak gempa bumi Sumedang itu akan mendapatkan bantuan uang tunai. Penyaluran bantuan sendiri rencananya akan diberikan secara bertahap.

"Penerimanya kurang lebih 2.333 itu semua kategori. Untuk yang saat ini diberikan merupakan kategori yang sangat ringan yang notabenenya ini kalau merajuk pada aturan BNPB tidak masuk semua. Jadi ini mah murni memang kadeudeuh dari Pemkab Sumedang tanpa melihat kategori ringan, sedang dan berat," ucap dia.

Untuk nilainya sendiri, Atang mengungkap setiap Kartu Keluarga akan mendapatkan bantuan uang tunai sebesar Rp 500 ribu.

"Kita berikan bantuan sekitar Rp 500 ribu per KK yang memang terdampak akibat bencana gempa bumi Sumedang. Nah untuk imbauan kepada penerima, kami dari Pemkab Sumedang tolong jangan dilihat nilainya ini merupakan kanyaah, kadeudeuh dari Pemkab Sumedang," ungkapnya.

Sementara itu, Atang juga mengimbau kepada warga yang telah menerima bantuan ini diharapkan agar digunakan untuk kepentingan yang dirasa perlu dilakukan oleh warga Sumedang.

"Kita ingatkan ini bukan apa-apa, ini merupakan stimulan untuk membangun kerusakan yang mungkin ada terdampak itu tadi. Untuk bantuan ini mohon digunakan sebaik-baiknya untuk kepentingan yang diperlukan oleh warga yang terdampak gempa bumi," pungkasnya.




(dir/dir)


Hide Ads