Sebuah rumah yang berada di Dusun Sindangjaya RT 001/003, Desa Kertamukti, Kecamatan Tanjungmedar, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, nyaris ambruk. Hal tersebut terjadi usai gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Garut berkekuatan M 6,2.
Kasi Darlog BPBD Sumedang Dini mengatakan pihaknya baru mendapatkan laporan adanya sebuah rumah yang nyaris ambruk akibat gempa bumi Garut yang berdampak hingga Sumedang. Rencananya, pihaknya juga akan melakukan asesmen terkait dengan laporan itu.
"BPBD Kabupaten Sumedang, segera setelah mendapat laporan dari masyarakat dan pemerintah desa juga Kecamatan Tanjungmedar, melakukan assesmen lapangan," ujar Dini saat dikonfirmasi detikJabar, Senin (29/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dini mengatakan, rumah milik Holid (75) tersebut mengalami kerusakan yang cukup berat. Oleh karenanya, pihak BPBD akan memasang terpal yang akan menjadi tempat tinggal sementara dari korban.
"Setelah didata bersama aparat pemerintah lainya, tim Pusdalops BPBD Sumedang bersama-sama masyarakat dan aparat desa membatu membersihkan puing yang berserakan, selain menyerahkan bantuan logistik serta terpal kepada korban," katanya.
Pascagempa yang mengguncang Garut itu, BPBD mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada jika akan hal kejadian yang tidak diinginkan.
"Selain itu Tim Pusdalops BPBD juga menghimbau kepada masyarakat Sumedang agar tetap waspada dan berhati-hati, bila terjadi gempa susulan dan diimbau mengevakuasi mandiri ke tempat yang lebih aman," pungkasnya.
Sebelumnya, dampak dari gempa bumi Garut itu juga terjadi di RSUD Sumedang. Beberapa dinding pum mengalami keretakan.
(dir/dir)